Liputan6.com, Jakarta Raphael Varane telah memperjelas perasaannya terhadap Bayern Munchen ketika klub raksasa Jerman itu merencanakan tawaran untuk bintang Manchester United yang disebut sudah tidak bahagia lagi.
Raphael Varane bergabung dengan Manchester United dari Real Madrid pada tahun 2021 dengan nilai transfer 42 juta pounds dan kemudian membentuk kemitraan bek tengah yang solid dengan Lisandro Martinez.
Baca Juga
Advertisement
Namun, manajer Manchester United, Erik ten Hag, secara konsisten memilih untuk tidak memasukkan pemenang empat kali Liga Champions tersebut, sehingga memicu spekulasi bahwa keduanya tengah berselisih.
Pelatih asal Belanda itu lebih memilih pemain seperti Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Jonny Evans yang berusia 35 tahun ketimbang pemain Prancis itu dalam beberapa bulan terakhir.
Kini, seperti dilansir Sky Sports, juara Bundesliga Bayern Munchen telah berdiskusi secara internal untuk membawa pemain berusia 30 tahun itu ke Allianz Arena.
Gaji Varane Bisa Jadi Halangan Kepindahan ke Bundesliga
Varane diduga akan tersedia dengan harga antara 17,5 juta pounds hingga 26,2 juta pounds. Namun, batu sandungan dalam kesepakatan apa pun bisa jadi adalah gaji Varane sebesar 340,000 pounds per minggu.
Meski kepindahan ke raksasa Bavaria kemungkinan akan menjadi prospek yang menarik, di masa lalu Varane menegaskan dia hanya akan meninggalkan United untuk bergabung kembali dengan Madrid atau klub Ligue 1 Lens, tempat dia pertama kali bermain sepak bola kompetitif.
Advertisement
Varane Hanya Mau Pindah ke Klub Tertentu
"Saya akan menyelesaikan karir saya di Madrid, atau di Manchester, atau di Lens. Saya tidak akan pindah ke klub lain [selain itu]," kata Varane pada GQ France:
"Tetapi Madrid tampak rumit bagi saya. Para pemain biasanya tidak kembali ke sana. Hasil yang paling mungkin hari ini adalah saya akan menyelesaikan [karier klub saya] di Manchester atau Lens."
Ten Hag Ungkap Alasan Lebih Sering Cadangkan Varane
Jika Varane ingin menyelesaikan kariernya di United, dia harus kembali ke tempat utama. Ten Hag telah menegaskan bahwa mencadangkan pemenang Piala Dunia itu bukanlah akibat dari sebuah kegagalan melainkan hanya sebuah keputusan taktis.
“Ini tentang alasan taktis mengapa saya memilih kemitraan ini. Saya pikir Harry dan Jonny melakukannya dengan baik," kata Ten Hag.
“Apa yang saya katakan tahun lalu, Harry tidak banyak bermain, jadi saya sangat senang dengan penampilan Rapha. Saya selalu senang dengan penampilannya. Tetapi saat ini, Harry bermain sangat baik dan ada persaingan internal.”
Advertisement