Liputan6.com, Bandung - Sebagai manusia, menghadapi berbagai macam masalah dan kesulitan adalah hal yang seringkali muncul. Biasanya ketika dihadapkan dengan berbagai masalah sering membuat kita merasa gelisah dan tidak cukup.
Namun sebagai seorang umat muslim kita harus percaya bahwa dibalik kegelisahan dan masalah yang ada terdapat Allah yang bisa membantu kita. Allah maha kuasa atas segalanya dan cobaan dalam hidup merupakan takdir Allah yang pasti sanggup untuk dilalui.
Advertisement
Sementara itu para umat muslim bisa melakukan ikhtiar untuk menghilangkan rasa kegelisahan tersebut dengan cara berdoa dan dzikir. Pasalnya dengan berdoa dan dzikir kita mendekatkan diri kepada Allah dan menyerahkan seluruhnya kepada yang maha kuasa untuk mengharapkan yang terbaik.
Diketahui salah satu ikhtiar yang bisa kita lakukan adalah dengan melaksanakan dzikir setelah salat subuh. Mengingat waktu setelah subuh diyakini sebagai waktu yang mustajab dalam berdoa.
Para umat muslim juga dianjurkan untuk tidak kembali tidur setelah salat subuh karena sayang jika melewatkan waktu setelah subuh tersebut. Mengingat dengan memanfaatkan waktu tersebut bisa memberikan ketenangan kepada hati dan pikiran.
Kegiatan dzikir juga merupakan amalan yang turut dicintai oleh Allah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Perintah untuk berdzikir pun ada banyak di dalam Al-Quran dan hadis salah satunya dari QS. Ali Imran 41.
قَالَ رَبِّ ٱجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۖ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا ۗ وَٱذْكُر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِٱلْعَشِىِّ وَٱلْإِبْكَٰرِ
Artinya: “Berkata Zakariya: “Berilah aku suatu tanda (bahwa istri telah mengandung)”. Allah berfirman: “Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari” (QS. Ali Imran 41).
Bacaan Dzikir Setelah Subuh
Terdapat banyak macam bacaan dzikir yang dapat dibacakan setelah salat subuh oleh para umat muslim. Adapun Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menukil riwayat yang terdapat dalam Sunan Abu Dawud dan Sunan Ibnu Majah yang dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud.
Berikut ini adalah salah satu bacaan dzikir yang bisa dibaca pada waktu pagi hari:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
(Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalaha lahul mulku wa lhul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir).
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, hanya bagi-Nya kekuasaan dan hanya bagi-Nya segala puji. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Advertisement
Bacaan Dzikir Setelah Subuh
Kemudian dalam Kitab Shahih Bukhari terdapat hadis yang memuat bacaan dzikir ringan di lisan. Namun bacaan tersebut memberatkan timbangan amal yaitu sebagaimana diceritakan Abu Hurairah RA.
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Artinya: “Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, ‘Subhannallah wa bi hamdih’ (Maha Suci Allah dan Segala puji hanya bagi-Nya), dn ‘Subhaanallahil’azhim’ (Maha Suci Allah yang Maha Agung)" (HR Muttafaq ‘Allah).
Dalam Kitab Shahih Muslim terdapat bacaaan dzikir yang paling disukai oleh Allah SWT yaitu sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إلا الله، وَاللَّهُ أَكْبَرُ
(Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar)
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar”.
Keutamaan Dzikir Setelah Subuh
Melansir dari Liputan6, Nabi SAW menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga keutamaan untuk seseorang memperbanyak dzikir setelah salat subuh. Berikut ini adalah tiga keutamaan dalam melakukan dzikir:
1. Mempunyai Pahala Seperti Haji dan Umrah
Melansir dari hadis riwayat Tirmidzi disebutkan bahwa melaksanakan salat subuh berjamaah lalu melakukan dzikir hingga mata hari terbit mempunyai pahala seperti haji dan umrah. Berikut ini adalah bunyi hadisnya:
“Barang siapa yang salat subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir hingga matahari terbit kemudian salat dua rakaat maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna” (HR. Tirmidzi).
2. Diampuni Dosa-dosanya
Keutamaan berdzikir setelah salat subuh yang sangat sayang untuk dilewatkan adalah diampuni dosa-dosanya. Berikut ini adalah bunyi hadisnya:
“Barang siapa yang tetap duduk setelah salat subuh hingga salat dua rakaat dhuha tidak berkata kecuali hal baik maka akan diampuni dosa-dosanya sekalipun lebih banyak dari buih lautan” (HR. Ahmad & Abu Dawud).
3. Tubuh Tidak Tersentuh Api Neraka
Rasulullah SAW pernah bersabda jika seseorang yang melaksanakan salat subuh kemudian melanjutkannya dengan berdzikir tubuhnya tidak tersentuh api neraka. Berikut ini adalah bunyi hadisnya:
“Barang siapa yang salat fajar kemudian berdzikir hingga terbit matahari maka api neraka tidak akan menyentuh kulit orang tersebut selamanya” (HR. Baihaqi).
Advertisement