Liputan6.com, Makassar - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu Wilayah IV di Hotel Claro, Kota Makassar pada Rabu (22/11/2023). Rakor itu merupakan tindak lanjut dari Rakornas yang digelar beberapa waktu lalu.
"Ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas yang kemarin di buka oleh Presiden Jokowi di Jakarta karena Rakornas itu pesertanya hanya ketua-ketua, KPU dan ketua Bawaslu Kabupaten Kota, Provinsi se-Indonesia," kata Ketua DKPP RI, Heddy Lugito kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Advertisement
Heddy menjelaskan bahwa Rakor Penyelenggara Pemilu di setiap wilayah digelar untuk menyamakan persepsi dan visi terhadap aturan pemilu agar pelanggaran penyelenggara pemilu bisa diminimalisir.
"Tujuannya untuk menyamakan visi, cara pandang dalam hal menafsirkan peraturan perundang-undangan tentang kepemiluan yang nanti pada gilirannya seluruh penyelenggaraan pemilu ini tidak ada beda tafsir, baik Bawaslu maupun KPU," ucapnya.
Selain itu, lanjut Heddy, rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu agar tegak lurus pada demokrasi.
"Sehingga nanti tidak ada lagi pelanggaran kode etik ketika seluruh tahapan Pemilu Berlangsung," imbuhnya.
Menurut dia, apabila penyelenggara pemilu taat terhadap kode etik maka kepercayaan publik juga akan meningkat. Hal itu pun akan berbanding lurus dengan hasil pemilu yang kredibel.
"Bila penyelanggaraan berada pada level kredibel tertinggi maka publik akan percaya. Jika penyelenggara kapapabel maka hasil pemimpin yang dihasilkan lewat pemilh ini maka akan menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi," tegasnya.
Simaklah video pilihan berikut ini: