Liputan6.com, Jakarta - Di era informasi yang melimpah dan misinformasi yang tersebar luas saat ini, semakin sulit untuk menemukan informasi yang benar di internet. Munculnya Artificial Intelligence (AI) tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga bisa menjadi bahan dalam pembuatan dan penyebaran konten hoaks.
Namun, Google telah mengambil sikap dalam melawan misinformasi dengan mengembangkan fitur-fitur yang memungkinkan penggunanya untuk memeriksa fakta suatu gambar. Apa saja fitur tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
About This Image
Salah satu fitur yang dikembangkan oleh Google untuk melawan misinformasi adalah "About This Image". Fitur ini memberikan informasi tambahan suatu gambar, termasuk asal gambar, pola penggunaan gambar, deskripsi dari sumber lainnya, dan metadata jika tersedia.
Fitur ini juga dapat menunjukkan apakah gambar tersebut telah dibuat atau dimanipulasi menggunakan AI atau tidak. Gambar yang dihasilkan oleh AI milik Google sendiri dapat teridentifikasi dengan lebih jelas menggunakan fitur ini.
"About This Image" ini dapat diakses melalui menu tiga titik di bawah gambar apa pun di hasil pencarian gambar Google.
Google juga memanfaatkan teknologi AI dalam memperkaya deskripsi gambar di internet dalam fitur ini. Dengan begitu, Google menyediakan sumber asli yang pertama kali mengunggah gambar dalam fitur “About This Page” yang ada dalam section fitur "About This Image".
Fact Check Explorer
Tidak hanya "About This Image", Google memperluas komitmennya dalam memerangi misinformasi ke jurnalis dengan fitur Fact Check Explorer. Fitur ini mengumpulkan informasi dari berbagai organisasi cek fakta terverifikasi di seluruh dunia mengenai suatu gambar dan histori penggunaannya.
Fact Check Explorer membantu para jurnalis cek fakta dalam melakukan verifikasi terhadap klaim-klaim hoaks yang berbentuk konten visual, seperti gambar ataupun video.
Dengan inisiasi fitur yang inovatif ini, Google berupaya mempromosikan lingkungan digital yang lebih andal dan dapat dipercaya. Dengan mendorong pengecekan fakta dan memfasilitasi pengambilan sikap yang lebih terinformasi, Google bertujuan untuk memberdayakan penggunanya agar dapat menjelajahi lanskap digital yang luas dengan lebih percaya diri.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement