Gagal ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Menpora Dito Ariotedjo Tetap Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo, menganggap bahwa tim Garuda Muda telah menunjukkan kemajuan positif.

oleh Razaqa Hariz diperbarui 22 Nov 2023, 21:55 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo, menganggap bahwa tim Garuda Muda telah menunjukkan kemajuan positif. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah menempati posisi ketiga dalam klasemen Grup A dengan total enam poin. Walau begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo, menganggap bahwa tim Garuda Muda telah menunjukkan kemajuan positif.  

“Saya rasa kalau untuk sepak bola, kita tidak bisa melihat dari target pendek sekarang. Tapi yang harus kita optimis adalah bagaimana saat ini, baik dari PSSI, pemerintah, dan pengelolaan timnas saat ini progresif," ucapnya dilansir dari Antara.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia telah sukses dalam merekrut dan membantu perkembangan pemain muda selama berlangsungnya turnamen.

"Banyak sekali langkah-langkah seperti scouting diaspora, (merekrut) direktur teknik dari Jerman, dan bagaimana atlet-atlet muda dan senior kita ini dikirim ke internasional dan melihat bagaimana perkembangannya,” tuturnya.

Diketahui tim yang ditangani oleh Bima Sakti itu hanya bisa menyelesaikan babak penyisihan Grup A pada peringkat ketiga, meraih dua pertandingan imbang dan mengalami satu kekalahan.

Skuad yang diperkuat oleh Arkhan Kaka dan rekan-rekannya mencapai hasil imbang 1-1 dalam pertandingan melawan Timnas U-17 Ekuador dan Timnas U-17 Panama.  

“Sudah bisa seri (saat laga melawan Ekuador dan Panama) sudah bagus, sih,” ujarnya.

Diketahui tim Garuda Muda telah berhasil mencetak tiga gol dan sudah kebobolan lima gol sepanjang pergelaran turnamen ini.  


Proses Membutuhkan Waktu

Reaksi kecewa para pemain Timnas Indonesia U-17 (dari kiri) Ji Da Bin, Jehan Pahlevi, Iqbal Gwijangge dan Sulthan Zaky setelah kebobolan lewat gol pemain Timnas Panama U-17, Oldemar Castillo pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selanjutnya, dia menyatakan bahwa peningkatan kualitas dan keterampilan para pemain tidak dapat dicapai secara cepat dan membutuhkan waktu.  

“Ini kan belum sampai dua tahun, ya. Kita harus lihat trennya. Marilah kita berikan kesempatan, waktu, kita lihat hasilnya setelah (target) menengah,” kata Dito.


Harap Indonesia Bisa Semakin Bagus

Mewakili Presiden RI, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.

Adapun pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas senior Indonesia kembali meraih hasil imbang 1-1 melawan Filipina pada hari Selasa (21/11). Menpora menyatakan bahwa Indonesia masih memiliki kesempatan untuk tampil lebih kokoh dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Masih ada harapan, dan ini pertandingannya belum selesai. Dan saya rasa PSSI sudah melakukan evaluasi, jadi kita lihat saja seperti apa nanti pertandingan selanjutnya,” ucap Dito.

Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya