5 Tanda Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan Cinta

Setiap hubungan asmara akan melewati beberapa fase, tergantung dengan siapa kalian berhadapan nantinya. Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda belum siap menjalin hubungan cinta.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 22 Nov 2023, 19:03 WIB
5 Tanda Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan Cinta. (Image by prostooleh on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Menjalani hubungan dengan pasangan memang tidak mudah, terkadang seseorang akan dihadapkan dengan berbagai masalah.

Berani menjalin hubungan berarti kalian harus siap menerima segala konsekuensi, termasuk patah hati dan kecewa. Tak ingin merasakan patah hati, sejumlah orang pun menutup dir dan menghindari segala permasalahan yang ada.

Setiap hubungan asmara akan melewati beberapa fase, tergantung dengan siapa kalian berhadapan nantinya. Hal ini dikarenakan, setiap individu memiliki masing-masing proses dalam kehidupannya. Mereka akan menentukan keinginan apakah mau berkomitmen atau tidaknya.

Kamu juga harus berkaca pada diri sendiri, sudah siapkah untuk berkomitmen dengan seseorang? Jika dirasa belum siap, jangan pernah sekalipun memaksakan diri untuk memulai hubungan.

Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda belum siap menjalin hubungan cinta, seperti melansir dari Times of India, Rabu (22/11/2023).

1. Kamu tidak bahagia dengan dirimu sendiri

Menjadi bahagia dengan dirimu sendiri dan apa yang Anda lakukan sangatlah penting. Hal ini tidak hanya membantumu merasa puas dengan dirimu sendiri tetapi juga tidak memberikan tekanan eksternal pada pasanganmu untuk terus memvalidasi setiap langkah yang Anda ambil.

Jika Anda tidak berdamai dengan diri sendiri, Anda mulai terlalu bergantung pada hubungan untuk membuatmu bahagia dan jika pasangan tidak mampu memenuhi harapanmu darinya, hal ini hanya akan mengakibatkan kepahitan dan kesedihan. 

Jadi, sebelum Anda menjalani hubungan, cobalah untuk mencintai diri sendiri dan membuat dirimu bahagia secara umum.

 


2. Kamu merasa perlu tampil beda bersama si dia

Ilustrasi pasangan friendzone. (Foto: Freepik)

Jika calon pasanganmu atau orang yang ingin Anda dekati mengisyaratkan Anda untuk berubah atau Anda merasa tidak ‘tepat sasaran’ di hadapannya, ini mungkin bukan hubungan yang tepat.

Jika Anda merasa harus mengubah kepribadianmu agar sesuai dengan ekspetasinya, ini menunjukkan bahwa Anda tidak akan bisa menjadi dirimu yang sebenarnya dalam hubungan tersebut.

Dan hal ini juga berlaku sebaliknya. Jika dia harus berpura-pura menjadi orang lain yang bersamamu, itu tidak sehat bagi kalian berdua. Oleh karena itu, yang terbaik adalah tidak menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak bisa menjadi diri Anda sendiri. 

3. Kamu tidak bisa terbuka kepadanya 

Kejujuran dan keterbukaan sangat penting agar suatu hubungan bisa berkembang. Sebagai pasangan, Anda berdua harus memiliki sedikit rahasia satu sama lain dan si dia harus menjadi orang yang Anda percayai dengan rahasia terdalammu.

Jadi, jika Anda berpikir bahwa dengan orang lain Anda hanya bisa selektif dalam memilih rahasia atau tidak ingin terbuka dengannya, ini bukan saat yang tepat untuk menjalin hubungan.

Ini mengisyaratkan adanya hambatan emosional di pihakmu dan sampai Anda merasa tidak nyaman dengannya, yang terbaik adalah tidak mengejarnya.

 


4. Terkadang kamu masih merindukan mantanmu

Ilustrasi pasangan. Credit: pexels.com/pixabay

Jika Anda masih memiliki emosi atau masalah yang belum terselesaikan dari hubungan masa lalu, hal ini bisa mengakibatkan hubungan yang buruk saat ini.

Merindukannya, mengingatnya, mencoba menghubunginya saat fase ‘move on’, semua bisa berakibat pada masalah dengan pasangan baru.

Jadi, jika Anda mendapati dirimu terus-menerus memikirkan hubungan masa lalu atau ingin kembali bersama orang tersebut, cobalah untuk tidak menyia-nyiakan waktu orang lain dengan mencorba menunjukkan kepadanya bahwa Anda benar-benar ingin menjalin hubungan dengannya. 

5. Kamu tidak ingin memberikan yang 100%

Berlatang belakang, ‘merindukan mantan pasangan’ dan ingin kembali bersamanya, kamu mungkin merasa ingin menjalin hubungan hanya untuk melupakannya. 

Jika kamu mengejar seseorang hanya karena ingin melupakannya, hal ini tidak akan berjalan baik. Jika kamu 100% dalam hubunganmu, secara langsung atau tidak langsung, ini akan membuatmu menjadi tanda bahaya besar. 

Jadi, alih-alih bersikap tidak siap secara emosional dan hanya memanfaatkan seseorang untuk move on, dan tidak memberikan seluruh upayamu untuk membangunnya.

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya