Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) rebranding nama dan logonya menjadi Telkomsel Ventures. TMI sendiri adalah anak usaha Telkomsel yang bergerak di bidang modal ventura, memberikan pendanaan bagi perkembangan ekosistem startup di Indonesia.
Pembaruan ini menjadi simbol Telkomsel Ventures mendukung pertumbuhan startup melalui persiapan dana kelolaan utama (flagship funding) yang kedua.
Advertisement
CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda menyebut, pembaruan identitas ini jadi salah satu upaya Telkomsel Ventures tetap relevan dan adaptif seiring perkembangan zaman, terutama untuk mendukung pertumbuhan startup di Indonesia.
"Kami sangat antusias memperkenalkan identitas baru Telkomsel Ventures yang semakin menegaskan komitmen dan peran kami secara lebih jelas dalam mendukung pemberdayaan startup potensial untuk berkembang di Indonesia," kata Mia.
Brand Telkomsel di Telkomsel Ventures menjadi pengingat tentang nilai strategis sejak TMI memulai perjalanan pada 2019.
Telkomsel Ventures dipilih untuk menekankan fokus investasi pada berbagai bidang startup yang sejalan dengan prioritas strategis Telkomsel, yakni digital lifestyle, digital enablement, dan emerging technologies.
Mia menyebut, ketiga pilar ini sejalan dengan peran Telkomsel Ventures sebagai Corporate Venture Capital untuk mengembangkan bisnis Telkomsel dari core business dan pertumbuhan bisnis baru.
Dengan demikian, Telkomsel berkomitmen mengambil peran mendukung perekonomian digital agar memiliki dampak signifikan dan mendukung perekonomian nasional dengan menghadirkan solusi digital inovatif, membuka banyak lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing teknologi bangsa.
Sebelumnya Sudah Gulirkan USD 40 Juta ke Berbagai Startup
Perubahan nama dari TMI menjadi Telkomsel Ventures pun menandai dimulainya periode baru untuk pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui kehadiran flagship fund kedua. Sebelumnya, Telkomsel melalui TMI menyelesaikan investasi perdana pada 2020 dengan total dana USD 40 juta yang diinvestasikan ke 17 perusahaan di Asia Tenggara dan Amerika Utara.
Startup yang diinvestasi antara lain Evermos sebuah startup e-commerce social yang fokus pada produk halal, Halodoc, PrivyID, Sekolahmu, hingga Edenfarm yang merupakan startup rantai pasokan pertanian, dan FinAccel yang merupakan induk startup fintech Indonesia Kredivo.
Advertisement
Kondisi Global Jadi Tantangan Pertumbuhan Startup
Mia mengatakan, meski kondisi ekonomi global tidak menentu dan jadi tantangan bagi pertumbuhan industri startup, Telkomsel Ventures sebagai perusahaan investasi terdepan aktif dalam pendanaan kepada berbagai startup tetap optimis pada potensi ekosistem digital Indonesia.
"Telkomsel Ventures terus mengambil peran penting untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air melalui investasi pada perusahaan rintisan tahap awal dan tahap pertumbuhan yang beroperasi atau sedang ekspansi ke Indonesia," kata Mia.
Selain investasi strategis, Telkomsel Ventures juga jadi mitra bagi perusahaan-perusahaan startup untuk mencapai tujuan pemanfaatan berbagai sumber daya, dukungan teknis, mentorship, hingga kolaborasi dengan Telkomsel atau berbagai ekosistem startup lainnya.
Startup yang Didanai Bisa Bertumbuh dengan Ekosistem Telkomsel
Telkomsel Ventures selain memberi pendanaan juga membantu startup menemukan mitra yang tepat, mendapat dukungan yang dibutuhkan, hingga mengembangkan solusi inovatif.
"Telkomsel Ventures mendukung ekosistem teknologi beragam di Indonesia dan membantu entitas bisnis menjadi bagian investasi kami agar mencapai titik optimalnya," kata Mia.
Ia menambahkan, keahlian mendalam Telkomsel dalam industri dan jaringan kemitraan Telkomsel Ventures yang luas akan menjadi fondasi untuk memberi dukungan dan sumber daya sesuai kebutuhan startup untuk path to profitability yang jelas.
Advertisement