Liputan6.com, Jakarta - Fiat Chrysler Automobiles melakukan recall atau penarikan kembali untuk perbaikan sekitar 32.125 Jeep Wrangler 4xe model 2021 hingga 2024 karena adanya potensi risiko kebakaran. Chrysler mengetahui adanya delapan kebakaran kendaraan yang terkait dengan kondisi penarikan kembali, dengan kedelapan kendaraan tersebut dimatikan ketika kebakaran baterai dimulai.
Dikutip dari autoevolution, produsen mobil yang berbasis di Auburn Hills yang menjadi Stellantis setelah merger dengan Groupe PSA lebih lanjut mengungkapkan bahwa enam dari kebakaran baterai tersebut terjadi ketika terhubung ke pengisi daya. Untungnya, Stellantis tidak mengetahui adanya korban yang terkait dengan masalah ini.
Advertisement
Mengapa Wrangler 4xe terbakar? Seperti biasanya, Chrysler tidak menjelaskan penyebab utamanya. Di sisi lain, produsen mobil ini menyebutkan bahwa flash perangkat lunak diperlukan. Jika terjadi kode kesalahan tertentu yang tidak dibagikan Chrysler kepada media, paket baterai bertegangan tinggi yang dipasok oleh Samsung SDI akan diganti tanpa biaya apa pun kepada pemiliknya.
Perlu dicatat, Samsung SDI menarik tidak kurang dari 24 baterai yang ditujukan untuk Jeep Wrangler 4xe pada Januari 2022, bersama dengan 1.139 baterai lainnya untuk Ford Escape PHEV. Sesuai dengan pemasok Korea Selatan, pengelasan yang tidak memadai antara terminal sel baterai dan busbar dapat menyebabkan hilangnya daya penggerak.
Tak Hanya Amerika, Kanada Juga Lakukan Recall
Chrysler juga menarik kembali 3.856 unit Wrangler 4xe di Kanada, ditambah 9.249 unit kendaraan lain di luar Amerika Utara. Produsen mobil ini memperkirakan bahwa satu persen dari total keseluruhan mungkin memerlukan penggantian baterai bertegangan tinggi. Satu persen dari 45.230 berarti 452.
Sementara itu, ketika Chrysler bersiap untuk mengirimkan pemberitahuan penarikan kembali melalui surat kelas satu kepada pemilik yang terkena dampak, produsen mobil ini mendesak pemilik Wrangler 4xe untuk menahan diri untuk tidak mengisi ulang kendaraan mereka. Tentu saja, pemilik lebih lanjut disarankan untuk memarkir di luar, jauh dari bangunan dan kendaraan lain, sampai perbaikan dilakukan.
Hingga 22 November, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) belum mempublikasikan informasi apa pun terkait penarikan ini. Komunikasi pabrikan yang diunggah ke situs web NHTSA untuk Jeep Wrangler 4xe tahun 2024 dan sebelumnya juga tidak memberikan petunjuk apa pun, setidaknya untuk saat ini.
Advertisement