Liputan6.com, Jakarta - Seorang ahli diet yang berfokus pada pengobatan alternatif, Karen Graham RDN, memelajari berbagai jenis kayu manis setelah mengunjungi perkebunan rempah-rempah di Kosta Rika, Amerika Tengah.
Advertisement
"Di sinilah saya mengetahui bahwa hanya ada satu kayu manis 'sejati', dan itu berasal dari Sri Lanka. Namanya kayu manis Ceylon," kata Karen dikutip dari situs Real Simple pada Jumat, 24 November 2023.
Dari hasil pengamatannya, Karen menyebut tidak semua jenis kayu manis itu sama. Oleh sebab itu, Karen mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati ketika membeli kayu manis demi mendapatkan manfaatnya.
"Kayu manis lainnya, seperti kayu manis Korintje dan kayu manis Saigon atau Vietnam memang berkerabat dengan kayu manis Ceylon, tapi keduanya bukan 'kayu manis asli'. Keduanya secara teknis merupakan varietas Cassia," ujarnya.
Meski satu keluarga dengan kayu manis, tapi Cassia mengandung senyawa kimia kumarin, sehingga tidak boleh dikonsumsi dalam dosis besar karena bisa berubah menjadi racun bagi hati.
Menurut Karen, kayu manis yang asli mengandung kumarin dalam jumlah sangat rendah dan tidak membawa risiko tersebut.
"Ceylon, yang memiliki banyak manfaat kesehatan dalam jumlah tinggi, adalah satu-satunya kayu manis yang saya rekomendasikan," katanya.
Lantas, apa saja manfaat kayu manis bagi kesehatan?
1. Melawan Infeksi
Kayu manis memiliki sifat antivirus, antijamur, dan antibakteri yang semuanya membantu menjaga tubuh tetap sehat agar bekerja dengan baik.
"Para peneliti telah menemukan bahwa kayu manis menduduki peringkat pertama di antara herbal dan rempah paling populer di dunia dalam hal tingkat antioksidan," ujar dewan nutrisi holistik, Sara Peternell, MNT.
Antioksidan membantu tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan melawan radikal bebas. Artinya, kayu manis membuat tubuh meminimalisir infeksi dan penyakit.
"Antioksidan membantu memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh kita," kata ahli diet asal California, Amandeep Kalsi MPH, RD.
2. Kayu Manis Bantu Lancarkan Sirkulasi Darah
Kayu manis memiliki efek vasodilatasi (relaksasi) pada pembuluh darah. Hasilnya adalah untuk peningkatan sirkulasi darah.
"Mengonsumsi kurang dari satu sendok makan kayu manis sebanyak dua hingga tiga kali setiap minggu, dapat meningkatkan kesehatan tubuh yang menyeluruh," ujar ahli kebugaran, Ashlee Inman, MPH, CPT.
Sebagai seorang ahli, Inman tahu betul baiknya kayu manis dikonsumsi seperti apa. Dia merekomendasikan untuk menaburkan bubuk kayu manis pada oatmeal, sereal, atau roti panggang.
3. Anti Inflamasi
Penelitian dalam Journal of AOAC menemukan, kayu manis secara khusus memiliki kandungan senyawa fenolik tinggi yang mengurangi peradangan pada tubuh.
Zat yang mengurangi peradangan di tubuh memiliki komponen anti-inflamasi. Kayu manis memiliki komponen tersebut.
"Kita bisa mendapatkan manfaatnya dengan ukuran satu hingga enam gram setiap hari, atau sekitar setengah sampai dua sendok teh," kata ahli nutrisi, Jennifer Weis, RD, LDN.
Advertisement
4. Kayu Manis Bantu Mengurangi Tekanan Darah
Para peneliti menemukan, konsumsi kayu manis dalam jangka pendek saja memberikan efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien pradiabetes serta diabetes tipe dua.
Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa. Sedangkan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung relaksasi.
Mengurangi tekanan darah berarti seluruh sistem kardiovaskular kita juga terlindungi.
Peternell pun menyarankan untuk mengonsumsi kayu manis sekitar satu sendok teh setiap hari agar tekanan darah menurun.
5. Kayu Manis Juga Bantu Menurunkan Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, namun mengonsumsi kayu manis mampu mengurangi hal tersebut.
Pada penelitian The effects of cinnamon supplementation on blood lipid concentrations: A systematic review and meta-analysis, kayu manis dapat membantu menurunkan kolesterol yang dapat membuat jantung lebih sehat.
Advertisement