Liputan6.com, Jakarta - Fokus dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Baik bagi siswa sekolah maupun yang bekerja.
Daya fokus yang turun akan membuat pekerjaan sulit diselesaikan. Namun, fokus sering kali sulit dilakukan oleh beberapa orang.
Advertisement
Biasanya kurang fokus dialami oleh beberapa orang yang kehilangan motivasi seperti kurang semangat, sedih, malas, dan lain sebagainya.
Mengatasi kesulitan dalam fokus, sebaiknya lakukan lima cara ini, dilansir dari Mindbodygreen pada Jumat, 23 November 2023.
1. Gunakan Skala Proritas
Terapis berlisensi De-Andrea Blaylock-Solar, MSW, LCSW mengatakan banyak orang dengan masalah fokus merasa terbantu jika bekerja secara bertahap. Misalnya dengan memprioritaskan pekerjaan yang berbeda, berdasarkan seberapa penting tugas tersebut.
Bagi sebagian orang, mungkin merasa lebih mudah untuk menyelesaikan hal yang paling penting terlebih dahulu sebelum menangani tugas sederhana. Di sisi lain, orang mungkin lebih baik jika menangani hal-hal kecil terlebih dahulu, sebelum akhirnya menyelesaikan tugas besar.
Kembali lagi, itu semua tergantung skala prioritas seseorang. Tentukan hal tersebut sesuai kemampuan diri sendiri. Tidak perlu mengikuti orang lain, lakukan saja pekerjaan yang memang sekiranya mudah bagi kita dan ingin segera diselesaikan.
2. Gunakan Pengingat
Beberapa orang yang mengalami gagal fokus sering kali lupa akan aktivitas selanjutnya. Gunakan pengingat seperti alarm sangat membantu kita dalam manajemen waktu.
“Saya mempunyai seorang teman yang hidup dengan alarm di ponselnya. Teman saya menyetel alarm terpisah untuk tidur di malam hari, membaca, hingga meletakkan buku,”
Blaylock-Solar menambahkan, ia sendiri pun selalu menggunakan kalender untuk tetap teratur. Menurutnya, melakukan hal itu agar ia tidak menyalahkan diri sendiri ketika lupa.
3. Pilih Makanan yang Mengasah Otak
Nootropic adalah senyawa yang mendukung aspek kesehatan otak dan fungsi kognitif. Senyawa ini dapat ditemukan dalam teh hijau.
Pada teh hijau, fitokimianya bersifat nootropic dan adaptogen, sehingga membantu menghasilkan kondisi mental yang rileks dan fokus.
Selain itu ada resveratrol atau pembangkit tenaga yang mengandung antioksidan. Sifatnya mendukung respons peradangan yang sehat. Penelitian telah menunjukkan reservatrol meningkatkan aliran darah otak.
Senyawa tersebut dapat ditemukan dalam blueberry, anggur, dan kacang tanah.
Advertisement
4. Pindah Ruangan
Jangan pernah meremehkan dampak lingkungan terhadap tingkat fokus seseorang. Mengubah tempat bisa sangat bermanfaat dari gangguan suara atau visual.
Misalnya kehilangan semangat dalam suatu tugas, kita bisa pidah ruangan untuk kembali fokus.
Menurut Blaylock-Solar, cara ini sangat berpengaruh dalam segala macam aktivitas kita. Hal-hal yang membutuhkan tingkat fokus, perlu didukung dengan ruangan yang tenang dan nyaman.
5. Menggerakan Tubuh
Terakhir, menurut peneliti otak lulusan MIT dan Harvard, Elizabeth Ricker, MBE, gerakan adalah cara yang bagus untuk mengembalikan diri ke zona semula. Seperti menyegarkan ulang otak yang sempat gagal fokus.
Ricker pun mencontohkan, saat seseorang sedang lesu di sore hari, mereka biasanya meminum kopi. Nah, gerakan sama seperti kopi yang mampu menyegarkan.
"Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat olahraga pada fungsi eksekutif yang sangat berkaitan dengan fokus dan produktivitas. Bahkan setelah hanya satu sesi saja," lanjut Ricker.
Mirip seperti berganti tempat, meninggalkan zona kerja untuk berjalan-jalan sebentar juga dapat membantu kita memusatkan fokus kembali.
Selamat Mencoba!
Advertisement