Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 24 November 2023: Langit Pagi Cerah Berawan, Siang hingga Malam Hujan

Pagi hari di Indonesia jelang akhir pekan, Jumat (24/11/2023) sebagian langitnya diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, kabut, dan hujan ringan. Seperti itulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Jumat (24/11/2023).

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Nov 2023, 20:34 WIB
Pagi hari di Indonesia jelang akhir pekan, Jumat (24/11/2023) sebagian langitnya diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, kabut, dan hujan ringan. Seperti itulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Jumat (24/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di Indonesia jelang akhir pekan, Jumat (24/11/2023) sebagian langitnya diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, kabut, dan hujan ringan. Seperti itulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Jumat (24/11/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan di pagi hari ini diprakirakan guyur Bengkulu, Gorontalo, Tarakan, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Mamuju, Manokwari, Makassar, dan Medan.

Pada siang hari nanti, cuaca Indonesia lebih beragam yaitu sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan guyur wilayah Banda Aceh, Bengkulu, Gorontalo, Palangkaraya, Bandar Lampung, Mataram, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Makassar, Kendari, Palembang, dan Medan di siang nanti.

Wilayah Serang, Pangkal Pinang, dan Mamuju diprediksi hujan berintensitas sedang serta waspada hujan petir di Jambi, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Pinang, juga Manado pada siang hari nanti.

Untuk malam hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan langitnya cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Sebagian wilayah yang diprediksi BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id bakal turun hujan ringan malam nanti yaitu Serang, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Jambi, dan Palangkaraya.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Bengkulu  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Berawan   Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Gorontalo   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jambi   Kabut  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Semarang   Berawan  Berawan  Hujan Sedang
 Surabaya   Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Pontianak   Kabut  Hujan Petir  Berawan
 Banjarmasin   Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Samarinda  Berawan  Berawan Tebal  Cerah Berawan
 Tarakan   Hujan Ringan  Berawan  Hujan Petir
 Pangkal Pinang  Hujan Ringan  Hujan Sedang  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Bandar Lampung  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Ambon   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Ternate   Berawan  Berawan  Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Kota Jayapura  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manokwari   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Pekanbaru   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Mamuju   Hujan Ringan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Makassar   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Kendari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manado    Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan Tebal
 Palembang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Medan   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Petir

Atasi Perubahan Iklim, BMKG Berkolaborasi dengan Badan Cuaca Seluruh Negara

Warga menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, dampak perubahan iklim di Indonesia dirasakan di berbagai daerah. Salah satu fenomena perubahan iklim adalah el nino yang menjadi penyebab kekeringan dan cuaca panas di sejumlah wilayah di Tanah Air. 

Plt Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan perubahan iklim membuat temperatur di seluruh wilayah Indonesia naik. Namun, perubahan iklim di Indonesia terkait dengan kondisi global. 

"Jadi, karena ini perubahan iklim sifatnya global, maka di seluruh wilayah Indonesia juga terdapat tren kenaikan temperatur ya. Kira-kira sekitar 0,1 sampai 0,3 per 10 tahun trennya," kata Ardhasena kepada Liputan6.com, Jumat 3 November 2023.

Oleh karena itu, BMKG mengajak seluruh negara untuk berkolaborasi dalam menghadapi perubahan iklim yang ekstrem tersebut. BMKG juga bergabung ke badan cuaca untuk PBB untuk mewujudkan kolaborasi tersebut. 

"Ada, kita tergabung dalam badan cuaca untuk PBB, jadi seluruh BMKG, seluruh negara itu bekerja sama," kata Ardhasena.


Mitigasi untuk Hadapi El Nino

Prakiraan cuaca Jakarta hari ini, Jumat (14/4/2023), akan cerah dengan suhu udara sangat panas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut Ardhasena, perubahan iklim telah mempengaruhi arus lintas yang berada di Indonesia. 

"Jadi mempengaruhi kondisi laut di Indonesia dan juga iklimnya di Indonesia, dan kemudian terus dibawa ke Samudera Hindia," tambah Ardhasena. 

Dia mengatakan La Nina terakhir terjadi di Indonesia pada 2022. Namun, untuk 2023, Indonesia sedang dilanda oleh fenomena el nino yang berkepanjangan. Berdasarkan prediksi, El Nino akan berakhir pada Maret-April 2024.   

"Terakhir la nina terjadi di Indonesia itu 2020, 2021 dan 2022" tutur Ardhasena. 

"Saat ini masih el nino.... El nino prediksi kami berakhirnya Maret-April 2024," tambah dia. 

Ardhasena mengungkap BMKG telah melakukan mitigasi jika Indonesia dilanda fenomena el nino dan la nina. BMKG pun membagi tugas kepada instansi terkait. 

"Ya, sekarang sebenarnya kan dampak el nino-nya sudah mulai berakhir ya, karena kita sebentar lagi musim hujan, jadi yang memitigasi itu bukan BMKG. BMKG memberikan informasi kepada sektor-sektor, kepada kementerian lembaga untuk melakukan mitigasinya pada sektor sumber daya air, sektor pangan, dan lain sebagainya," jelas Ardhasena.


Tidak Bisa Sendiri

Pejalan kaki mengenakan payung untuk menghindari panas matahari di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Menurut dia, BMKG telah memberikan informasi dan prediksi untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim. 

"Kita memberikan informasi dan prediksi, karena nanti yang meminimalisir itu kita bekerja sama dengan sektor-sektor terkait sumber daya air, sektor pangan. Sektor kesehatan dan lain sebagainya" ungkap Ardhasena. 

Dia mengungkapkan, BMKG tidak dapat melakukan pekerjaannya sendiri, begitupun dengan negara lainnya yang tidak dapat melakukan sendiri.

Hal tersebut harus dilakukan secara bersama - sama oleh seluruh negara di dunia, karena bersifat global.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya