6 Fakta Menarik Gunung Pancar, Kawasan Wisata Dekat Sentul-Bogor yang Terkenal dengan Hutan Pinusnya

Gunung Pancar merupakan kawasan pegunungan di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Lokasi gunung ini sangat populer dengan nama Sentul.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 24 Nov 2023, 08:30 WIB
foto: flickr.com

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Pancar merupakan kawasan pegunungan di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Lokasi gunung ini sangat populer dengan nama Sentul.

Mengutip dari laman resmi Taman Wisata Alam Gunung Pancar, Jumat (23/11/2023), gunung ini memiliki ketinggian sekitar 300--800 mdpl. Hal ini membuat suhu maupun udaranya tak begitu jauh berbeda dengan Bogor, utamanya Sentul yang berdekatan dengan Gunung Pancar.

Mayoritas pohon di Gunung Pancar adalah Pinus, di sekitar hutan Pinus Gunung Pancar juga tumbuh pohon Rasamala, Puspa, Beringin. Gunung Pancar dapat dikunjungi dengan berkendara mobil melalui tol Jagorawi berdurasi sekitar 1,5 jam saat lalu lintas dalam keadaan normal.

Masih banyak hal mengenai Gunung Pancar selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Pancar yang dirangkum Liputan6.com pada Jumat (23/11/2023). 

1. Terkenal dengan Hutan Pinusnya

Gunung Pancar sangat terkenal dengan kawasan hutan Pinus yang pohonnya menjulang tinggi. Kawasan teduh ini dipelihara secara profesional untuk kelestarian alam dan lingkungan. 

Dengan hutan alam yang terjaga, pohon pinus di Gunung Pancar tampak hijau unik serta membawa atmosfer yang sejuk. Dekat dari kota Jakarta, Gunung Pancar adalah tempat favorit keluarga maupun pasangan di akhir pekan untuk sejenak rehat dari aktivitas. Namun tak hanya akhir pekan, saat hari biasa kawasan ini juga kerap digunakan sehingga penting untuk memerhatikan waktu kunjungan Anda jika tak ingin terlalu ramai.

 


2. Jadi Tempat Berkemah

Jasa layanan Jakarta VW Campervan yang melayani kemping di daerah Gunung Pancar. (dok Instagram @jakartavwcampervan/https://www.instagram.com/p/B0sebFJpTsb/?utm_medium=copy_link/Muhammad Thoifur)

Gunung Pancar yang asri dan sejuk seringkali jadi lokasi untuk camping atau berkemah. Namun tak sembarangan, karena ada aturan dari pengelolanya. 

Di situs resminya, tersedia paket untuk berkemah tanpa membawa tenda. Pengunjung juga bisa mengambil paket camping yang wajib jika memang tujuan Anda untuk berkemah, bisa dengan tenda pribadi dengan harga yang berbeda tarifnya.

Fasilitas camping ground di Gunung Pancar sangat terjaga. Petugas di sana akan terlebih dulu membersihkan area sebelum pengunjung datang. 

Di camping ground tersedia fasilitas toilet dan kamar mandi. Ada pula akses dengan jalanan yang beraspal untuk pengunjung yang hendak kemping, sehingga kendaraan bisa lewat.

3. Jadi Tempat Prewedding hingga Outbond

Suasana yang hijau di Gunung Pancar juga kerap menjadikannya lokasi untuk prewedding dan pesta pernikahan. Di sini pasangan bisa mengabadikan momen terbaiknya dengan pemandangan hijau hutan pinus lebat di Gunung Pancar. Tentu ada biaya khusus, menurut situsnya untuk satu sesi foto prewedding tarifnya berkisar Rp750.000 yang belum termasuk tiket masuk dan parkir kendaraan.

Aktivitas menarik lainnya yang bisa dirasakan pengunjung saat datang ke Gunung Pancar adalah glamping dan outbond. Untuk glamping, akan ada pelayanan khusus yang biasanya dipesan untuk acara keluarga atau perusahaan. Sementara outbond untuk membangun kekompakan tim, akan dikemas secara menarik oleh fasilitator.

 


4. Ada Fasilitas Trekking di Gunung Pancar

Hutan Pinus Gunung Pancar Bogor (dok.Instagram@vi_viaaaaa/https://www.instagram.com/p/BzIlWggg6Bx//Devita

Seperti gunung lainnya, di sini pecinta alam bisa merasakan juga sensasi trekking yang terbilang ringan dan ramah untuk anak-anak serta keluarga. Tersedia juga pemandu lokal untuk mengantar trekking di kawasan Gunung Pancar.

Trekking di Gunung Pancar tersebut berbiaya Rp150.000 per orang dengan kuota minimal empat orang. Harga tersebut sudah termasuk biaya guide, air mineral dan harga tiket masuk.

Pengunjung bisa memilih durasi trekking di Gunung Pancar, antara lain untuk 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Waktu mulai untuk trekking adalah setiap pukul 06.00--09.00 pagi. Untuk pendaftaran bisa langsung menghubungi admin yang ada di situs resminya.

5. Punya Beberapa Sumber Mata Air

Mengutip dari laman Highland and Adventure, Jumat (24/11/2023), salah satu sumber mata air yang dimanfaatkan adalah sumber mata air Batu Uang. Sumber mata air lainnya di daerah tersebut adalah sumber mata air Cibayawak dan sumber mata air Cihanjuang juga terdapat di daerah Karang Tengah. Terakhir, ada sumber mata air Situhiang yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan rumah tangga. 

 


6. Sumber Air Panas Alami di Gunung Pancar

Taman Wisata Gunung Pancar (gunungpancar.co.id)

Kawasan Wisata Alam Gunung Pancar menawarkan keunikan tersendiri dengan keanekaragaman flora dan fauna yang menghiasi lingkungan, serta pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk. Tipe vegetasi hutan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar terdiri dari hutan alam pegunungan, hutan tanaman, dan semak belukar.

Di dalam kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar, pengunjung juga bisa menemukan sumber air panas alami yang telah dikembangkan untuk keperluan wisata, relaksasi, dan pengobatan.

Sumber air panas juga merupakan salah satu daya tarik utama wisata ini. Sumber air panas ini berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Pancar, dan mengandung mineral yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

Sumber air panas ini terbagi menjadi beberapa kolam yang berbeda suhu, mulai dari 40-60 derajat Celcius. Adapun fasilitas pemandian air panas tersedia di Blok Asiah, dengan 1 unit bangunan pemandian yang terbagi ke dalam 12 kamar, gazebo sebanyak 1 unit, MCK, dan kapasitas hingga 50 orang.

 

Infografis Skenario Mitigasi Letusan Gunung Merapi. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya