Mengenal Kim Keon Hee, Ibu Negara Korsel yang Jadi Sorotan Media Inggris

Akhir-akhir ini Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee menjadi sorotan media Inggris. Wanita berusia 51 tahun tersebut dinilai awet muda dan cantik menawan.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 24 Nov 2023, 14:38 WIB
Dengan aksen kancing, semakin menyempurnakan tampilan blazer yang dikenakannya. [dok. Instagram @princeandprincessofwales]

Liputan6.com, Bandung - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang ditemani dengan ibu negaranya Kim Keon Hee menghadiri kunjungan kenegaraan ke Inggris selama tiga hari dimulai pada Selasa (21/11/2023). Diketahui kunjungan ini menjadi kunjungan pertama sejak penobatan Raja Charles III dan kedua kalinya pada masa pemerintahannya.

Kehadiran Presiden Korea Selatan dan ibu negaranya tersebut turut disambut oleh Raja Charles III dan Ratu Camilla. Terdapat beberapa petinggi yang hadir di antaranya Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Menteri Dalam Negeri James Cleverly, Menteri Luar Negeri Lord Cameron, hingga Pangeran William dan Kate Middleton.

Namun, dalam pertemuan tersebut media Inggris jauh lebih tertarik dengan penampilan istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee. Bukan tanpa sebab, ibu negara yang sudah berusia 51 tahun tersebut dinilai sangat menawan dan anggun karena kecantikannya.

Meski menggunakan pakaian yang formal dan praktis penampilan Kim juga dinilai sederhana, tetapi tetap memberikan kesan elegan. Bahkan, dia terlihat tidak berlebihan dan rambut panjangnya digerai dengan model curly pada bagian ujung depan.

Makeup yang digunakannya bahkan makeup yang tipis sehingga memperlihatkan wajahnya yang lebih awet muda daripada umurnya. Media Inggris menyebutkan jika penampilan Kim bahkan terlihat 10 tahun lebih muda dari umurnya.

Pendiri Perla Dermatology Clinic Elians Mousa menyebutkan jika penampilan awet muda Kim Keon Hee menggunakan perawatan kosmetik non-invasif. Dimana prosedurnya tanpa memerlukan operasi tetapi bisa mendapatkan penampilan yang lebih muda.

"Prosedurnya seperti filler wajah dan Botox adalah hal yang umum dilakukan untuk mendapatkan tampilan yang lebih muda tanpa memerlukan operasi. Perawatan ini dapat membantu menghaluskan garis-garis halus dan mengembalikan volume, memberikan penampilan awet muda alami," ujarnya mengutip dari Dailymail.


Profil Kim Keon Hee

Kim Keon-hee saat di pertemuan para pendamping pemimpin G20 di Bali. (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

Melansir dari Knowinsiders, Kim Keon Hee adalah istri dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Dia lahir pada 2 September 1972 di Yangpyeong, Korea Selatan dan saat ini telah menginjak usia 51 tahun.

Ibu Negara Korea Selatan tersebut pernah menempuh pendidikan di Myungil Girls High School dan menyelesaikan gelar sarjana seni di Universitas Kyonggi. Selain menjadi Ibu Negara Kim Keon Hee juga merupakan seorang pebisnis.

Seperti gelarnya dalam dunia seni dia mendirikan perusahaan bernama Covana Contents sejak 2007. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berspesialisasi dalam pameran seni dan Kim menjadi presiden sekaligus CEO di perusahaan tersebut.

Pernikahan Kim Keon Hee dan Yoon Suk Yeol diketahui berlangsung sejak 2012 namun tidak ada informasi detail terkait pernikahan tersebut. Bahkan tidak ada informasi apakah keduanya mempunyai anak atau tidak.


Sering Jadi Perhatian Publik

Foto: https://eng.president.go.kr/

Berbeda dengan ibu negara lainnya, sosok Kim Keon Hee sering menjadi sorotan ketika ia berkunjung ke negara-negara lain untuk menemani suaminya. Contohnya saja ketika menghadiri acara KTT NATO 2022 di Madrid Spanyol Kim turut menjadi sorotan.

Bukan karena hal negatif melainkan karena penampilannya dan yang ia gunakan menarik banyak orang. Bahkan tidak sedikit pakar mode dunia memuji cara berpakaian dari Kim Keon Hee.

Selain itu ketika Kim Keon Hee mengunjungi Indonesia untuk acara KTT G20 di Bali dia juga mendapatkan perhatian masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya menyebutkan sosok Kim sangat elegan dan menawan.

Warganet Indonesia juga banyak yang memuji kecantikan dari Kim Keon Hee dan memujinya karena terlihat sangat awet muda dari umurnya. Meski menggunakan pakaian sederhana Kim sering mengeluarkan aura yang elegan dan cantik.


Pernah Terlibat Kontroversi

Kim Keon-hee saat di pertemuan para pendamping pemimpin G20 di Bali. (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

Kim Keon Hee sebelumnya pernah terlibat beberapa kontroversi atau skandal yang sering menjatuhkan namanya di Korea. Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah beberapa kontroversi yang pernah melibatkan sosok Kim Keon Hee:

1. Pemalsuan CV atau Resume

Kim Keon Hee pernah menjadi pembicaraan heboh di Korea Selatan karena terlibat dengan pemalsuan CV atau resumenya. Bahkan Kim Keon Hee juga telah mengakui kesalahannya yang dilakukannya tersebut.

Kim diduga memalsukan atau melebih-lebihkan resumenya yang akan dikirim ke dua universitas lokal pada tahun 2007 dan tahun 2013. Saat itu dia ingin melamar ke Universitas tersebut untuk mengajar.

Diketahui pada 2007 di Universitas Wanita Suwon Kim pernah mengaku menjabat sebagai Direktur Asosiasi Industri Game Korea selama tiga tahun sejak 2002. Namun faktanya asosiasi tersebut baru didirikan pada 2004.

Sementara itu pada 2013 di Universitas Anyang Kim pernah mengaku memenangkan hadiah utama dalam kategori animasi Penghargaan Konten Korea di tahun 2004. Saat itu Yoon sendiri masih menjadi calon presiden dan meminta maaf atas kontroversi tersebut.

2. Tidak Melaporkan Aset Kalung Mewah

Kim Keon Hee pernah menggunakan kalung mewah seharga 62 juta won atau sekitar Rp 728.762.880. Kalung tersebut digunakan ketika menemani Yoon dalam kunjungannya ke Spanyol.

Saat itu Kim dituding tidak melaporkan aset kekayaan salah satunya kalung tersebut yang mempunyai harga fantastis. Namun setelah heboh pihak Kantor Kepresidenan membela bahwa kalung tersebut adalah hasil pinjaman dari kenalan Kim Keon Hee, meski begitu publik banyak yang tidak percaya dengan pernyataan tersebut.

3. Komentar Kontroversial Terkait Gerakan #MeToo

Ibu negara berusia 51 tahun tersebut juga pernah menuai kontroversi karena sebuah gerakan bernama #MeToo. Saat itu Kim berkomentar bahwa gerakan Me Too terjadi pada saat pria tidak membayar wanita.

Komentarnya menjadi kontroversial karena gerakan MeToo sendiri sebuah kampanye dalam melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual. Sementara itu komentar Kim disampaikan pada saat ia menyesalkan mantan Gubernur Provinsi Chungcheong Selatan, An Hee Jung yang dipenjara karena kekerasan seksual.

Saat itu, kritikannya menuai berbagai kontroversi di antara para masyarakatnya dan membuat Kim meminta maaf atas pernyataannya yang tidak pantas tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya