Ulasan Squid Game: The Challenge yang Penuh Drama dan Air Mata, Sampai Bikin Peserta Atheis Bersyukur pada Tuhan

Squid Game: The Challenge memiliki kemiripan dengan drakornya, tapi ada sejumlah twist dan kejutan yang disisipkan dalam setiap episodenya.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 24 Nov 2023, 11:20 WIB
Squid Game: The Challenge memiliki kemiripan dengan drakornya, tapi ada sejumlah twist dan kejutan yang disisipkan dalam setiap episodenya. (Pete Dadds/Netflix © 2023)

Liputan6.com, Jakarta Reality show Squid Game: The Challenge akhirnya dirilis Netflix pada 22 November 2023. Ya, tampak dari namanya, ini adalah tayangan yang terinsprasi dari drakor fenomenal Squid Game.

Dilansir dari situs Netflix Media Center, diketahui bahwa akan ada 10 episode yang ditampilkan acara ini. Penayangannya akan terbagi dalam tiga gelombang, selama tiga pekan.

Dalam gelombang pertama, lima episode dirilis pada 22 November 2023. Dilanjutkan empat episode yang akan ditayangkan pada 29 November, dan satu episode final bisa disaksikan 6 Desember mendatang.

Banyak elemen yang sama persis dengan drakor yang dibintangi Lee Jung Jae tersebut. Mulai dari set, kostum, hingga permainan yang harus dilakoni ke-456 penantang dalam acara ini. Bedanya, tentu saja tak ada nyawa yang benar-benar melayang dalam proses elimininasi.

Namun, ada sejumlah twist dan kejutan yang disisipkan dalam setiap episodenya. Simak ulasannya.

Di episode perdana, 456 orang dari berbagai umur dan latar belakang diundang untuk memainkan Squid Game: The Challenge. Tujuannya, memenangkan hadiah uang dengan total fenomenal, US$ 4,56 juta, atau sekitar Rp 71 miliar.

Sebuah bola raksasa ditampilkan di depan para peserta. Setiap orang yang gugur, maka uang 10 ribu dollar AS akan dicemplungkan ke dalamnya—siap untuk dibawa pulang pemenang.


Kembalinya Permainan Ikonis

Squid Game: The Challenge (Netflix © 2023)

Seperti drakornya, yang pertama kali dihadapi para penantang adalah permainan “Red Light, Green Light.” Begitu masuk studio, para peserta sudah terperangah bertemu boneka raksasa yang mendeteksi gerakan mereka.

Lanjut, di babak kedua adalah kembalinya si gula-gula dalgona. Para pemain mesti adu urat untuk mendapat pola dalgona yang mudah untuk dilepaskan.


Banyak Kejutan dan Jebakan

Squid Game: The Challenge (Netflix © 2023)

Namun dugaan para kontestan di babak ketiga meleset. Mereka memperkirakan kemunculan permainan tarik tambang, seperti dalam drakor. Yang terjadi bukan adu otot—melainkan permainan adu strategi battleship.

Bukan cuma ini twist yang ditampilkan dalam Squid Game: The Challenge. Diselipkan pula kesempatan maupun jebakan, yang memungkinkan para pemain untuk saling mengeliminasi secara diam-diam.


Bikin Kontestan Squid Game: The Challenge Kena Mental

Di atas kertas, Squid Game: The Challenge mungkin terasa jauh lebih sepele dari drakornya—karena tak ada taruhan nyawa. Kenyataannya, tayangan ini begitu menguras emosi dan bisa menjadi tekanan mental untuk para pemain.

Apalagi tak sedikit yang menggantungkan harapan soal hidup yang lebih baik, lewat hadiah kompetisi ini. Tak cuma peserta wanita, banyak kontestan laki-laki yang berurai air mata. Amarah, kesedihan, hingga kekecewaan, juga tak luput muncul sepanjang acara.

Bahkan, mereka melakukan hal yang tak terpikirkan sebelumnya. Seperti peserta nomor 161 yang lolos ke babak selanjutnya. Pria bernama Lorenzo ini berkata, “Terima kasih, Tuhan. Aku atheis, tapi a-aku tetap bersyukur.”

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya