Indonesia dan Australia Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Indonesia dan Australia kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Nov 2023, 13:11 WIB
Indonesia dan Australia bersepakat bekerjasama membangun industri kendaraan listrik

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Australia kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik. Kesepakatan tersebut, sebagai tindak lanjut komitmen yang diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri Persemakmuran Australia, pada Annual Leaders' Meeting untuk memajukan kerja sama dan kolaborasi dalam industri kendaraan listrik.

Kerja sama kedua negara ini, ditandai dengan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembentukan ‘Mekanisme’ Bilateral untuk Memajukan Kolaborasi Kendaraan Listrik antara Indonesia dengan Australia.

MoU ini sendiri, ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir dan Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic melaksanakan penandatanganan, Kamis (23/11/2023)

Mekanisme bilateral ini akan memfasilitasi hubungan kerja sama yang saling menguntungkan, serta kolaborasi dalam memetakan rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik, berbagi best practice mengenai standar lingkungan sosial, dan tata kelola (ESG).

Kemudian mendukung transfer pengetahuan, memfasilitasi kemitraan bisnis-ke-bisnis baru serta membentuk komite pengarah bersama untuk memandu alur kerja dan memantau hasil kolaborasi.

“Indonesia dan Australia tidak hanya memiliki kedekatan geopolitik, namun keduanya juga memiliki sumber daya mineral yang melimpah, serta peluang untuk menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan kendaraan listrik global,” ungkap Erick.


Cadangan nikel Australia

Melanjutkan penjelasannya, Erick mengatakan bahwa Nikel dan litium adalah dua mineral utama yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik.

Sementara itu, Australia memiliki 24 persen cadangan litium dunia (urutan kedua setelah Chili). Australia bahkan menyumbang 43 persen dari ekstraksi litium global pada 2022.

Australia dapat mengambil manfaat dari sumber daya litium yang melimpah ini dengan berkolaborasi dengan Indonesia—yang telah mengembangkan industri nikelnya—dalam membangun poros baru ekosistem baterai kendaraan listrik, serta menjalin aliansi.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya