Liputan6.com, Jakarta Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag merasa lega dengan penangkapan pelaku yang terlibat dalam kejadian penipuan yang menimpa mereka. Christopher Stefanus Budianto, dalang di balik tindakan penipuan, berhasil ditangkap oleh polisi di Thailand.
Saat kedatangan tersangka Christoper di Jakarta, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tidak bisa menahan emosi mereka. Aksi keras mereka di bandara Soekarno-Hatta, yang terdiri dari teriakan dan tuntutan keras agar uang dikembalikan, menjadi sorotan publik.
Advertisement
Namun, reaksi tegas Jessica dan Vincent ini mendapat sorotan tajam di media sosial. Banyak yang mengomentari bahwa perilaku mereka di bandara dianggap kurang pantas, tanpa menghiraukan rasa malu dalam berteriak dan membentak di tempat umum.
Jessica Iskandar, atau yang biasa disapa Jedar, mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak ambil pusing dengan komentar negatif dari netizen. Baginya, yang terpenting saat ini adalah mendapatkan kembali haknya.
"Tidak ada tanggapan khusus dari saya. Yang saya prioritaskan saat ini adalah mendapatkan kembali hak-hak saya sebagai warga negara Indonesia," ujar Jessica Iskandar dalam acara Pagi-Pagi Ambyar pada Jumat (24/11/2023).
Hal yang Wajar
Menurutnya, reaksi keras dan kekesalannya yang terjadi di bandara adalah sesuatu yang wajar. Menurut Jedar, dirinya sangat merasa dirugikan akibat tindakan penipuan Christopher.
"Ya, itu adalah ekspresi emosi kita. Tidak ada yang tahu betapa sulitnya bagi saya selama mengalami masalah ini. Bagaimana mental saya terpengaruh saat merasakan semua ini. Saya merasa sangat terpukul," ujar Jedar.
Advertisement
Tak Merasa Bersalah
Kesedihan Jessica semakin terpancar saat ia melihat wajah sang pelaku yang tampaknya tidak merasa bersalah.
"Tidak hanya kerugian secara finansial, tetapi juga dampak kesehatan dan kerugian lainnya yang sangat besar. Dia bahkan tidak melihat wajah kita saat di bandara, matanya bergerak ke sana kemari," ungkapnya.
Bersyukur
Namun, Jessica dan Vincent merasa bersyukur atas penangkapan Christopher oleh kepolisian.
"Tentu, kami bersyukur kepada polisi yang telah bekerja keras bahkan hingga ke luar negeri untuk menangkapnya. Kami sangat bersyukur dia akhirnya tertangkap," tutupnya.
Advertisement