Liputan6.com, Jakarta Sutradara serial fiksi ilmiah Netflix Carl Erik Rinsch, diduga menggunakan USD 4 juta atau setara Rp 62,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.633 per dolar AS) dari anggaran acara untuk berinvestasi di Dogecoin (DOGE). Investasinya menghasilkan keuntungan luar biasa sebesar USD 27 juta atau setara Rp 422,1 miliar.
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (24/11/2023), Rinsch kini mencari tambahan USD 14 juta atau setara Rp 218,8 miliar dari Netflix melalui proses arbitrase rahasia.
Advertisement
Ini menyoroti gejolak di balik layar seputar acara milik Rinsch, yang mendapat alokasi anggaran sebesar USD 55 juta atau setara Rp 859,8 miliar dari Netflix tetapi belum merilis episode pertamanya.
Setelah awalnya menerima anggaran sebesar USD 44 juta atau setara Rp 687,8 miliar dari Netflix pada Maret 2020, Rinsch meminta dana lebih lanjut. Netflix setuju untuk memberikan tambahan USD 11 juta atau setara Rp 171,9 miliar dengan syarat Rinsch menyelesaikan serial tersebut.
Namun, catatan keuangan yang diperoleh NY Times mengungkapkan Rinsch menggunakan dana tambahan sebesar USD 10,5 juta atau setara Rp 164,1 miliar untuk terlibat dalam spekulasi pasar saham.
Sayangnya, pilihan taruhannya pada perusahaan farmasi dan S&P 500 mengakibatkan kerugian hampir USD 6 juta atau setara Rp 93,8 miliar. Dengan sisa sedikit lebih dari USD 4 juta, Rinsch mentransfer sisa dana ke bursa mata uang kripto Kraken dan memasang taruhan penuh pada Dogecoin.
Rinsch diduga menghabiskan sebagian besar keuntungannya, sekitar USD 9 juta atau setara Rp 140,7 miliar, untuk pembelian mewah seperti furnitur mewah, pakaian desainer, jam tangan senilai lebih dari USD 380.000 atau setara Rp 5,9 miliar, lima Rolls-Royce, dan sebuah Ferrari.
Rincian ini muncul dari seorang akuntan forensik yang disewa oleh mantan istri Rinsch untuk proses perceraian mereka.
Menanggapi perkembangan ini, Rinsch memulai proses arbitrase rahasia terhadap Netflix, menyatakan layanan streaming tersebut melanggar kontrak mereka dan berutang ganti rugi sebesar USD 14 juta kepadanya.
Netflix, sebaliknya, menyangkal kewajiban apa pun dan menganggap tuntutan Rinsch sebagai upaya memeras uang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.