Penjualan Tiket Piala Dunia U-17 Lampaui Target FIFA, Rata-Rata 11.681 Penonton Tiap Pertandingan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga Ketua Panitia Piala Dunia U-17 bersyukur penjualan tiket penonton untuk Piala Dunia U-17 2023 telah melampaui target FIFA.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Nov 2023, 15:05 WIB
Ekspresi Timnas Indonesia U-17 gagal meraih kemenangan pada matchday terakhir babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda takluk dari Timnas Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga Ketua Panitia Piala Dunia U-17 bersyukur penjualan tiket penonton untuk Piala Dunia U-17 2023 telah melampaui target FIFA.

"Kita tentu bersyukur atas tingginya animo penonton Piala Dunia U-17 yang telah melampaui target yang dicanangkan FIFA. Ini membuktikan bahwa Piala Dunia U-17 menjadi tontonan yang menghibur dan menarik bagi penonton," kata Erick Thohir, Jumat (24/11/2023).

Panitia penyelenggara lokal (LOC) melaporkan sampai fase 16 besar Piala Dunia U-17 2023, total tiket yang terjual di Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, dan Jakarta Internationa Stadium mencapai 514.000 tiket.

Dengan jumlah itu, maka rata-rata tingkat keterisian stadion di setiap pertandingan, yaitu total 44 pertandingan sejauh ini, adalah sekira 11.681 penonton. Target yang diberikan FIFA sendiri adalah 10.000 penonton per pertandingan.

Jumlah rata-rata penjualan tiket itu dapat terus bertambah, sebab kompetisi akan memasuki fase akhir. Saat ini Piala Dunia U-17 2023 akan menuju fase perempat final, dengan delapan tim yang masih tersisa addalah Spanyol, Jerman, Brazil, Argentina, Prancis, Uzbekistan, Mali, dan Maroko.

Persaingan menuju semifinal akan dimulai dari pertandingan Spanyol melawan Jerman di Jakarta International Stadium, pada Jumat (24/11), pukul 15.30 WIB. Lantas disusul laga Argentina kontra Brazil di tempat yang sama pada pukul 19.00 WIB.

"Laga delapan besar akan menjadi tontonan menarik terutama akan terjadinya laga klasik dunia di JIS antara Brasil vs Argentina dan Spanyol vs Jerman. Ini menjadi pertandingan yang sayang untuk dilewatkan," ujar Erick.


Derby Afrika

Kondisi terkini sisi barat Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (4/7/2023). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Selanjutnya, pertandingan antara Prancis melawan Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (15/11) pukul 15.30 WIB, dilanjutkan laga dua wakil Afrika Mali melawan Maroko di lokasi yang sama pada pukul

Prancis kontra Uzbekistan akan berlangsung pada Sabtu (25/11/2023) di Stadion Manahan, Solo pukul 15.30 WIB. Kemudian disusul pertandingan antara Mali melawan Maroko di tempat yang sama pukul 19.00 WIB.

"Yang tak kalah menarik juga laga 8 besar di Solo yang mempertemukan salah satu favorit juara Prancis dengan satu-satunya wakil Asia Uzbekistan. Juga ada Derby Afrika yang tentu akan sangat menarik untuk disaksikan," ujar Erick.

Infografis Perempat Final Piala Dunia U-17 Indonesia 2023: Bagan, Jadwal, Stadion, Live Pertandingan (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya