Liputan6.com, Jakarta Dennis Guido yang kerap disapa Dennis, salah seorang Food Technologist asli Indonesia sekaligus juga seorang Content Creator seputar informasi tentang teknologi pangan, melakukan Uji Lab kandungan Gula, Protein, Serat, dan Lemak.
Uji lab dilakukan oleh Dennis Guido ke sejumlah produk makanan dan minuman kemasan yang dikenal bisa mengganti makanan real food dengan nutrisi tinggi. Lalu, apakah deretan produk tersebut benar-benar aman bagi kesehatan?
Advertisement
Sebelum menuju jawaban, kita tahu betapa pentingnya menjaga kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Demi meningkatkan daya tahan tubuh di era ini, masyarakat seolah “latah” mengonsumsi segala sesuatu yang diklaim mampu melengkapi kebutuhan nutrisi harian.
Sebuah unggahan yang disampaikan Dennis pun mengungkapkan hasil uji lab deretan produk Meal Replacement seperti minuman yang berprotein dan berserat tinggi, hingga akhirnya kini ramai di media sosial.
Hasil Uji Lab Dennis
Hasil uji lab dari laboratorium yang ditemukan Dennis, menunjukan banyaknya perbedaan kandungan nutrisi pada deretan makanan dan minuman kemasan di label belakang produk dengan hasil Uji Lab.
“Bagaimana cara kita bisa menghindari mengonsumsi gula kalau tulisan di informasi gizi aja bisa beda kayak gini? Terus serat dan proteinnya banyak yang beda dari yang mereka tulis,” ujar Dennis, Food Technologist.
Advertisement
Kandungan yang Jauh Berbeda
Ada satu produk yang dikenal dengan minuman kekinian, mengklaim bebas kandungan gula. pasalnya setelah dicek ternyata terdapat kandungan gula 20 gram dalam 1 serving produk yang terdapat di minuman kekinian tersebut.
Produk lainnya yang kerap dikenal "Produk Multigrain", nyatanya memiliki diferensiasi pada kadar gula lebih banyak dua kali lipat, yaitu 8.28 gram. Serat yang tertulis 7 gram di label kemasan ternyata hanya 2.3gram. Cukup jauh dari kandungan yang tertera pada kemasan.
Perbedaan paling dominan datang dari kadar protein produk minuman suplemen yang tertulis sebesar 22 gram dan ternyata hasilnya hanya 2,75 gram. Gula yang tertulis 1 gram ternyata ada 23.89 gram.
Fatal jika Konsumsi Gula Terlalu Berlebih
Tak ada yang tahu , bahwa kadar gula yang pada awalnya tampak sekian manis sebenarnya bisa menyebabkan fatal jika konsumsi gula itu terlalu berlebih. Berbagai tipe masalah kesehatan juga akan mulai mengintai bersamaan dengan makin seringnya mengonsumsi gula.
Diabetes, penyakit paling mematikan di dunia serta seringkali dijelaskan jadi sumber dari semua tipe penyakit ini, telah banyak menelan korban. Bila seringkali konsumsi gula terlalu berlebih, sudah bukan mustahil lagi jika penyakit yang satu ini juga akan mengintai.
Advertisement
Ada yang Memiliki Nutrisi Sepadan
Berdasarkan uraian Uji Lab yang ditemukan oleh Dennis, adanya beberapa produk lain yang memiliki nutrisi yang sepadan akan Uji Gula, Protein, dan Serat antara di kemasan dengan hasil Uji tersebut.
Misalnya seperti brand “minuman sereal dan susu”, brand makanan “sehat diet friendly”, brand “multigrain product”, serta brand “serbuk minuman sereal”.