Casa Lovina Ajak Perempuan Cintai Diri dengan Perpaduan Perawatan Klinik dan Semi-Permanent Makeup

Perpaduan perawatan klinik seperti dengan semi-permanent makeup (SPMU) disebut dapat membantu para perempuan mendapatkan penampilan cantik natural.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Nov 2023, 06:00 WIB
Perpaduan perawatan klinik dan penyempurnaan tampilan akhir dengan semi-permanent makeup tak ubahnya investasi. (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara untuk mencintai diri sendiri (self love), salah satunya dengan menjaga penampilan tetap menarik tanpa mengabaikan faktor kesehatan.

Pada perempuan, self love bahkan bisa menjadi fondasi untuk mengembangkan diri, seperti disampaikan dokter bedah plastik rekonstruksi dan estetik Dr dr Irena Sakura Rini, MARS, Sp.B.P.R.E Subsp. EL (K).

"Self-love atau mencintai diri sendiri adalah konsep penting yang melibatkan penghargaan, perawatan dan penerimaan terhadap diri sendiri. Khususnya pada wanita, self-love dapat menjadi fondasi yang kuat untuk mengembangkan diri sendiri terus bertumbuh," ucap Irena yang juga founder klinik kecantikan dan kesehatan Casa Lovina, Jumat, 17 November 2023.

"Setiap wanita memiliki cara untuk mengembangkan diri, salah satunya melalui kecantikan," imbuhnya.

Memperingati ulang tahun ke-10, Casa Lovina Clinic menghadirkan kolaborasi apik antara perawatan klinik seperti dengan semi-permanent makeup (SPMU). Perpaduan ini disebut dapat membantu para perempuan mendapatkan penampilan cantik natural.

Semi-permanent makeup  atau SPMU sendiri kini tengah banyak digemari beauty enthusiast. Dijelaskan Ketua Umum PERTASPI Anggie Rassly, semi-permanent makeup adalah implementasi pigmen di lapisan kulit terluar yang fungsinya untuk memperbaiki atau menyempurnakan bagian wajah atau bagian tertentu yang bertahan 1 hingga 3 tahun.

Kerap dianggap sama dengan tato, Anggie menjelaskan bahwa semi-permanent makeup bukanlah tato. Salah satunya karena teknik penerapan SPMU tidak membuat kulit berdarah dan bengkak.

 


2 Kategori SPMU

Lebih lanjut, Anggie menjelaskan, semi-permanent makeup dibagi menjadi dua kategori, untuk kecantikan dan medis.

"Kalau untuk beauty, biasanya dikenal dengan sulam alis, sulam eyeliner, dan sulam bibir," ujar Anggie.

Sedangkan untuk kategori medis, Anggie mengatakan SPMU umumnya digunakan untuk mengkamuflase bekas luka dan stretchmarks. Selain itu, SPMU juga dapat membantu menyempurnakan tampilan payudara pasca bedah rekonstruksi pada penyintas kanker payudara.

Dengan demikian, semi-permanent makeup juga menjadi cara meningkatkan self-love. "Tata rias atau makeup semi permanen dapat menjadi salah satu cara seorang wanita untuk merayakan dan meningkatkan self-love. Penting untuk menjalani prosedur kecantikan dengan dasar self-love yang kuat agar pengalaman tersebut menjadi lebih positif."

 


Investasi Diri

Irena dan Anggie sepakat, perpaduan perawatan klinik dan penyempurnaan tampilan akhir dengan semi-permanent makeup tak ubahnya investasi. Menurut Irena, aging atau penuaan tidak dapat dihentikan, namun tubuh secara keseluhan dapat dirawat agar sehat dan bugar.

Irena juga menekankan, meski memberikan layanan koreksi kecantikan, hasil perawatan kliniknya tidak mengubah identitas atau karakter seseorang.

"Setelah melakukan treatment, tindakan bedah dan sebagainya sedapat mungkin tidak mengubah identitas, tidak mengubah karakter tapi jadi lebih segar, ketika dia (mengaplikasikan) makeup (jadi tampak) lebih muda,"

Casa Lovina yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan tak hanya didukung oleh para dokter profesional dan beauty therapist berpengalaman, melainkan juga peralatan berteknologi tinggi dan modern.

Pilihan perawatan dari klinik kecantikan yang diinisiasi oleh Irena Sakura ini terus mengikuti perkembangan terbaru dunia kesehatan dan estetik seperti laser, radio frekuensi, ultrasound, dan perawatan lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya