Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Matahari Pagi Sumut Berjuang Melawan Politik Identitas

Deklarasi dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka digaungkan Matahari Pagi Sumatera Utara (Sumut). Deklarasi dilaksanakan Matahari Pagi Sumut di Medan, Sabtu (25/11/2023).

oleh Reza Efendi diperbarui 25 Nov 2023, 21:19 WIB
Pendiri Matahari Pagi, Dahnil Anzar Simanjuntak

Liputan6.com, Medan Deklarasi dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka digaungkan Matahari Pagi Sumatera Utara (Sumut). Deklarasi dilaksanakan Matahari Pagi Sumut di Medan, Sabtu (25/11/2023).

Dalam deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran itu, Matahari Pagi Sumut bertekad mencerahkan umat terkait politik identitas.

Pendiri Matahari Pagi, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, gerakan Matahari Pagi merupakan relawan yang terdiri dari Exco Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan organisasi islam lainnya.

"Gerakan Matahari Pagi ini telah dideklarasikan di 15 daerah, akan dilanjutkan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia dalam satu bulan," ucapnya.

Diungkapkan Dahnil Anzar, Matahari Pagi ingin merangkul jaringan Muhammadiyah untuk mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, sambil menjaga kampanye damai.

"Kita berjuang melawan politik identitas, dan ingin mengingatkan umat agar tetap bersatu dengan kompetisi gagasan dan ide," ungkapnya.

 


Bergerak di Seluruh Indonesia

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diarak oleh para pendukungnya dari Taman Suropati untuk kemudian menuju ke KPU untuk mendaftarkan Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Panglima Matahari Pagi, Dr. (Cand) Sutia Budi menjelaskan, Matahari Pagi akan bergerak di seluruh Indonesia, dengan target dukungan di atas 60 persen untuk Prabowo-Gibran.

"Kami akan di 34 provinsi dan 500 simpul di 500 kabupaten/kota se-Indonesia. Kami sudah deklarasi di pusat, Jakarta, Sumatera Utara, menyusul di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Aceh, Papua serta daerah lainnya," terangnya.

Panglima Daerah (Pangda) Matahari Pagi Sumut, Muhammad Subandi menuturkan, dalam deklarasi ini dipaparkan strategi sebagai bentuk pencerahan kepada umat.

"Tujuan dari gerakan ini agar umat tidak terpengaruh politik identitas yang sering kali menjelek-jelekan, menghina, dan fitnah. Kita juga menyampaikan pentingnya berpolitik dengan dewasa dan bersaing visi-misi," ucapnya.


Siap Turun ke Kabupaten Kota

Pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan calon (paslon) ketiga yang mendaftar ke KPU RI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Disebutkan Subandi, setelah deklarasi di Sumut, Matahari Pagi akan menyusun deklarasi di labupaten/kota. Mereka akan turun ke setiap kabupaten dan kota untuk memberikan pencerahan serta pendidikan politik kepada masyarakat.

"Kami tidak ingin mengaitkan agama dengan politik, namun ingin mendorong nilai-nilai akhlak agama hadir dalam politik Indonesia. Gerakan ini bertujuan mempersatukan umat, dengan identitas keislaman yang menunjukkan rahmat bagi semesta alam," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya