CIMB Niaga Kantongi Laba Rp 6,3 Triliun hingga Kuartal III 2023

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat aset Rp 329,1 triliun, atau naik 7,2 persen hingga kuartal III 2023.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 26 Nov 2023, 06:44 WIB
PT CIMB Niaga Tbk (BNG) melaporkan kinerja keuangan hingga kuartal III 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp6,3 triliun hingga kuartal III 2023. Laba itu naik sebesar 25,8 persen year-on-year (Y-o-Y), dan menghasilkan earnings per share Rp196,6.

Direktur Strategy, Finance & SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong mengatakan, Perseroan berhasil mencapai perolehan kinerja keuangan yang baik serta menjaga perkembangan berkelanjutan dalam transformasi perusahaan. 

"Pencapaian kinerja keuangan ini mencerminkan sikap proaktif atas prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas aset yang diterapkan berjalan efektif. Hal ini juga didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya yang dikelola dengan baik, sehingga kami dapat mempertahankan double-digit return on equity (ROE) sebesar 15,4 persen pada sembilan bulan pertama 2023, naik dari 12,9 persen pada sembilan bulan pertama 2022,” kata Lee Kai Kwong dalam keterangan resmi, ditulis Minggu (24/11/2023).

Ia menambahkan, gross non-performing loan (NPL) CIMB Niaga membaik menjadi 2,4 persen dari 3,6 persen pada sembilan bulan pertama 2022 dan 2,5 persen pada kuartal II 2023. Di tengah kondisi yang terus berubah cepat, Perseroan senantiasa memberikan profitabilitas dan imbal hasil modal yang menarik bagi para pemegang saham, sekaligus terus memperkuat rasio permodalan dan likuiditas. 

Adapun bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini tetap menjadikan lima pilar strategi PT CIMB Niaga Tbk (BNGA), termasuk program transformasi digital di seluruh segmen bisnis sebagai prioritas strategis jangka panjang. 

 


Total DPK

Kantor Cabang CIMB Niaga. (Dok CIMB Niaga)

CIMB Niaga pun fokus pada peningkatan basis nasabah ritel dan pertumbuhan CASA melalui kapabilitas digital, perbaikan kualitas aset, kontribusi pendapatan non-bunga, serta inovasi perbankan digital dengan teknologi terkini dan pilihan layanan yang luas untuk nasabah

Per 30 September 2023, CIMB Niaga membukukan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,8 persen dan 86,4 persen. Hal ini mencerminkan bahwa CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid. Sementara itu, total aset konsolidasian per 30 September 2023 adalah sebesar Rp329,1 triliun (+7,2 persen Y-o-Y).

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp235,3 triliun dengan rasio current account and savings account (CASA)sebesar 66,7 persen. Sementara itu, CASA tumbuh 4,5 persen Y-o-Y, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.

Jumlah kredit atau pembiayaan naik 5,2 persen Y-o-Y menjadi Rp205,6 triliun (atau Rp205,5 triliun di luar pembiayaan Salam), dengan pertumbuhan tertinggi dari bisnis Small Medium Enterprise (SME) (+8,1 persen Y-o-Y), diikuti Corporate Banking (+6,0 persen Y-o-Y) dan Consumer Banking (+5,9 persen Y-o-Y). Pertumbuhan kreditretail dikontribusikan dari Kredit Pemilikan Mobil (KPM) (+11,5 persen Y-o-Y) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (+2,7 persen Y-o-Y).

 

 


Pembiayaan CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk terus memperkuat layanan digital banking miliknya, OCTO Mobile.

Pada kesempatan yang sama, CIMB Niaga juga menyampaikan kinerja segmen perbankan Syariah. Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp53,0 triliun (+15,3 persen Y-o-Y) (termasuk pembiayaan Salam) dan DPK sebesar Rp42,7 triliun (+23,4 persen Y-o-Y) per 30 September 2023.

Di sisi lain, CIMB Niaga mengembangkan berbagai produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantorcabang. Per 30 September 2023, 97 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines(ATM) dan OCTO Pay (mobile wallet).

Dari segi digital banking, CIMB Niaga terus menghadirkan transformasi yang signifikan dan menarik di OCTO Mobile. Hal ini memperkuat komitmen Perseroan untuk selalu mengedepankan nasabah sebagai bagian dari kampanye Anda#Yang Utama. 

Per 30 September 2023, pertumbuhan nilaitransaksi OCTO Mobile mencapai 97,3 persen Y-o-Y. Ke depan, OCTO Mobile akan senantiasa mempelopori tren digitalisasi dan menyediakan berbagai kemudahan perbankan mulai dari penyediaan transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga menunjang gaya hidup. 

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 411 cabang dan jaringan (termasuk 36 digital lounge). Per 30 September 2023, jaringan Bank secara nasional didukung oleh3.952 ATM (termasuk cash remittance machine and multi denom deposit machine) dan 469.790 electronic data capture (EDC & QR).

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para nasabah yang setia menjadikan CIMB Niaga sebagai bank pilihan dalam mengembangkan bisnis dan mewujudkan mimpi. Kami terus mendorong inisiatif transformasi digital, meningkatkan digital channel, dan senantiasa memperkenalkan solusi inovatif untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan nasabah," tandasnya. 

 

 


Perkuat Transformasi

Ilustrasi kantor XL Axiata (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Dian menambahkan, melalui kerja sama ini, pelanggan XL Axiata dapat mengakses layanan perbankan seperti pembukaan tabungan, e-wallet, diskon langganan melalui aplikasi myXL begitu pula sebaliknya nasabah CIMB Niaga akan bisa mendapatkan layanan XL Axiata melalui aplikasi digital milik CIMB Niaga. 

"Kerja sama dan kolaborasi ini juga bisa terus dikembangkan sehingga selain bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak, juga akan bisa meningkatkan daya tarik bagi pelanggan atau nasabah kami. Bagi XL Axiata, kami juga berharap kerja sama ini akan semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk dan layanan XL Axiata,” kata Disn. 

Kerja sama CIMB Niaga dan XL Axiata sejalan dengan misi CIMB Niaga untuk menyediakan layanan perbankan universal di Indonesia dan ASEAN secara terpadu. 

Hal tersebut juga merupakan salah satu langkah nyata untuk memperkuat transformasi sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan digital terdepan di Indonesia, sesuai dengan komitmen CIMB Niaga untuk menghadirkan layanan yang mudah dan praktis bagi masyarakat. 

Adapun bagi XL Axiata, kerja sama ini selaras dengan purpose XL Axiata untuk membawa dunia menjadi lebih dekat dengan cara yang simple demi mewujudkan brighter life bagi end customer.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya