Sahabat Anies Bersama Imin Gelar Deklarasi Dukungan, Ramaikan GBK Sore Ini

Sahabat ABI alias Anies Bersama Imin akan menggelar deklarasi dukungan penuh untuk capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pilpres 2024 mendatang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Nov 2023, 08:59 WIB
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin Imin) mengikuti senam bersama warga Depok di area Komplek Ruko Verbena di Jalan Boulevard GDC, Sabtu (28/10/2023).

Liputan6.com, Jakarta Sahabat ABI alias Anies Bersama Imin akan menggelar deklarasi dukungan penuh untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN yang juga Ketua Dewan Penasihat Sahabat ABI, Japto Soerjosoemarno menyampaikan, agenda deklarasi itu akan digelar di Hall Basket Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari ini pukul 15.00 WIB. 

“Acara deklarasi ini bukan hanya pertemuan politik biasa. Ini adalah panggung aksi kita, panggung untuk merapatkan barisan, menjalin hubungan yang lebih erat, dan bersama-sama menjadi motor penggerak perubahan positif untuk Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan lebih inklusif,” tutur Japto dalam siaran persnya, Minggu (26/10/2023).

Menurutnya, acara akan diramaikan oleh komunitas 234 SC, Pemuda Pancasila, dan berbagai elemen masyarakat. Tidak ketinggalan, konferensi pers secara langsung dari Anies Baswedan dan A Muhaimin Iskandar.

“Kami hadir sebagai wadah segala ide, gagasan, dan aspirasi, menciptakan langkah awal menuju Indonesia yang lebih gemilang di masa depan. Tidak hanya sebagai perantara antara masyarakat dan capres-cawapres AMIN, kami mengajak generasi muda dan masyarakat agar berperan aktif dalam Pemilu 2024,” jelas dia.

Japto menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menanamkan solidaritas, memperkuat kebersamaan, dan menumbuhkan dukungan positif bagi capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.  Dia berharap, kolaborasi yang dilakukan menjadi panggung bagi suara masyarakat dan memberikan ruang mereka bersuara.

“Dan memberdayakan setiap individu untuk berperan aktif dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik,” Japto menandaskan.

 

 


Jokowi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. Jokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.

"Siapapun yang Bapak/Ibu, dan saudara-saudara pilih, itu adalah memang kehendak pertama memang kehendak Allah. Yang kedua, memang kehendak rakyat. Mau memilih Pak Anies, silakan. Mau memilih Pak Prabowo, silakan. Mau memilih Pak Ganjar, silakan. Karena asal jangan memilih Pak Bahlil (Menteri Investasi)," jelas Jokowi saat membuka Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati XXV di Kalimantan Barat, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/11/2023).

Kendati begitu, dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin Indonesia berikutnya. Pasalnya, kata Jokowi, kemajuan Indonesia yang sudah dibangun saat ini akan sia-sia apabila masyarakat salah memilih pemimpin.

"Jangan sampai kemajuan yang telah ada yang telah terbangun ini menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin," kata dia.

"Sehingga sering saya bicara bolak-balik, hati-hati memilih pemimpin," sambung Jokowi.

 


Jaga Persatuan

Menurut Jokowi, masyarakat dapat menggunakan hak suaranya untuk menentukan pemimpin Indonesia untuk lima tahun pada 14 Februari 2024. Jokowi pun meminta HMI mengawal persatuan dan perdamaian untuk mencapai Indonesia Maju.

"Saya harap HMI dapat selalu aktif mengawal perjalanan sejarah Indonesia, menjaga persatuan dan perdamaian bangsa menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan. Yakin usaha sampai," tutur Jokowi.

Pada sisi lain, dia mengaku senang melihat optimisme kader HMI dan Kohati dalam menatap masa depan negara ini ke depan. Jokowi menyebut anak-anak muda memant harus optimis dan realistis.

"Memang harus yang muda-muda ini harus optimis. Ada tantangan kita ketahui tapi tidak usah pesimis, tidak usah takut, tidak usah khawatir. Optimisme perlu tapi juga memang perlu realistis," ujar Jokowi.

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya