Kaltim Festival Tahun 2023 Angkat Keindahan Kalimantan Timur dan Dukung Kehadiran IKN

Dalam kesempatan itu, Badan Penghubung Kaltim dengan gigih mempromosikan Kalimantan Timur di berbagai lokasi strategis seperti Taman Mini Indonesia Indah, Bandara Soekarno Hatta, serta tempat publik di Jakarta, Yogyakarta dan Bandung.

oleh stella maris diperbarui 26 Nov 2023, 19:27 WIB
Gate Of Nusantara menjadi tema dalam Kaltim Festival yang digelar di Anjungan Kalimantan Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada Sabtu (25/11)/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Kaltim Festival Tahun 2023 digelar selama dua hari tepatnya pada 25-26 November 2023 di Anjungan Kaltim TMII. Acara tersebut menjadi wadah dari Badan Penghubung Kaltim, menyampaikan informasi dan promosi seputar seni budaya, produk unggulan, serta potensi investasi di Kalimantan Timur.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak bersama Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten/Kota, lembaga seni budaya, dan organisasi terkait lainnya.

 

Gate Of Nusantara menjadi tema dalam Kaltim Festival yang digelar di Anjungan Kalimantan Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada Sabtu (25/11)/Istimewa.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Banhub Kalttim) sekaligus Ketua Panitia Kaltim Festival 2023, Raihan Fida Nuzband, saat pembukaan acara dengan tema "Gate Of Nusantara"  Sabtu,(25/11).

"Badan Penghubung Kaltim dengan gigih mempromosikan Kalimantan Timur di berbagai lokasi strategis seperti Taman Mini Indonesia Indah, Bandara Soekarno Hatta, serta tempat publik di Jakarta, Yogyakarta dan Bandung," ujar Raihan. 

 

Gate Of Nusantara menjadi tema dalam Kaltim Festival yang digelar di Anjungan Kalimantan Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada Sabtu (25/11)/Istimewa.

Tidak hanya itu, lanjutnya Banhub Kaltim juga merespon undangan dari instansi pemerintah pusat dan telah aktif berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah, terutama terkait dengan kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) di Kaltim.

Raihan juga menyebutkan, adapun upaya tersebut melibatkan kegiatan guide wisata investasi, di mana beberapa kedutaan besar diundang untuk melihat secara langsung progres pembangunan IKN. Dengan harapan agar mereka dapat memahami seni budaya, pariwisata, produk unggulan, serta beragam peluang investasi yang ditawarkan oleh Kalimantan Timur.

"Kehadiran IKN di Kaltim diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan dan investor, dan hal ini ditegaskan kepada perwakilan negara melalui kunjungan serta penawaran investasi yang dilakukan," kata Raihan. 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya