Liputan6.com, Purbalingga - Pameran karya seni rupa oleh Komunitas Blarak Purbalingga tahun ini memasuki gelaran yang ke-5. Pameran yang dihelat mulai tanggal 24-28 November 2023 tersebut menyuguhkan tema bertajuk “Blakasuta” yang berarti terus terang atau apa adanya.
“Pameran kali ini diikuti oleh sejumlah 31 peserta dengan total 75 karya seni rupa yang dipamerkan,” terang Agus, Ketua penyelenggara pameran seni rupa Blarak Purbalingga, Agus Winarto, pada Jumat (24/11), bertempat di GOR indoor Mahesa Jenar Purbalingga.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, tujuan diselenggarakannya pameran ini adalah untuk mengenalkan seni rupa khususnya kepada para pelajar di tingkat SMP-SMA dan juga masyarakat umum.
Ia berharap digelarnya pameran seni rupa tahun ini dapat menumbuhkan apresiasi seni masyarakat dan mulai mencintai karya seni rupa, khususnya karya lokal yang ada di wilayah Purbalingga.
“Banyak sekali karya yang unik, mulai dari aliran realis, naturalis, ekspresif, abstrak, dan medianya pun beragam. Misalnya saja menggunakan cat minyak, cat air, akrilik, bahkan ada juga yang menggunakan media pelepah pisang atau sampah plastik untuk beberapa karya kolase,” ujarnya, mengutip siaran pers Kominfo Purbalingga.
Simak Video Pilihan Ini:
Harapan Penikmat Seni
Pameran seni rupa yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiadi tersebut pun berlangsung meriah. Pengunjung nampak berbondong-bondong memandang takjub puluhan lukisan yang dipamerkan.
Salah seorang pelajar kelas XII SMAN 2 Purbalingga, Falarika Suparahita mengaku kagum atas buah tangan para seniman lokal Purbalingga pada pameran tersebut.
“Sangat terkesan dengan karya yang keren-keren, apalagi saya belum pernah datang ke pameran,” ujarnya.
Ia berharap Pemkab Purbalingga bisa terus bekerja sama dengan para seniman lokal supaya bisa sering mengadakan acara semacam ini.
“Mudah-mudahan masyarakat umum makin tahu apa itu karya seni rupa dan para seniman Purbalingga bisa semakin sukses ke depannya,” pungkasnya.
Advertisement