Kronologi Kantor Satpol PP Denpasar Bali Diserang OTK

Lima anggota Satpol PP mengalami luka berat dan beberapa kendaraan operasional rusak setelah kantor Satpol PP Denpasar, Bali diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal. Berikut kronologinya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Nov 2023, 14:39 WIB
Ilustrasi - Kantor Satpol PP Denpasar, Bali diserang sejumlah orang tidak dikenal. (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Lima anggota Satpol PP mengalami luka berat dan beberapa kendaraan operasional rusak setelah kantor Satpol PP Denpasar, Bali diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, kronologi penyerangan dan penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu 26 November 2023 sekira pukul 04.30 Wita di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Jalan Kecubung, Nomor 4 Denpasar Timur.

Sebelum aksi penyerangan itu, pada Sabtu 25 November 2023 pukul 23.00 Wita, anggota Satpol PP Denpasar di bawah pimpinan Komandan Regu 1 I Wayan Wiratma beserta 16 anggota melaksanakan penertiban pada beberapa lokalisasi di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Kota Denpasar, Bali.

Dalam operasi penertiban itu, petugas Satpol PP mengamankan 33 PSK. Puluhan PSK tersebut kemudian dibawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan, kemudian dilanjutkan dengan pendataan dan berakhir pada Minggu 26 November 2023 sekira pukul 02.00 Wita.

Setelah dilakukan pendataan, para perempuan tersebut berkumpul di lobi kantor dijaga oleh anggota yang bertugas. Pada pukul 04.00 Wita, datang seorang laki-laki tidak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor. Dia meminta untuk dibukakan pintu.

Beberapa petugas Satpol PP pun ke depan pintu gerbang yang saat itu ditutup untuk mengecek dan menanyakan maksud kedatangannya. Namun, orang tersebut terus berteriak dan marah-marah. Tak lama kemudian orang tersebut mengeluarkan sepucuk senjata api dan mengancam petugas. Karena merasa takut, anggota Satpol PP yang ada di pintu gerbang kemudian mundur dan masuk ke dalam kantor.

"Secara bersamaan datang sekelompok orang sekitar 25 orang yang diduga sebelumnya sudah menunggu di sebelah Timur pintu gerbang, mendobrak pintu gerbang dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak, kemudian mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong dan beberapa potongan kayu," kata Jansen dilansir dari Antara, Senin (27/11/2023).

Sesudah melakukan penganiayaan dan perusakan, kelompok orang tidak dikenal tersebut kemudian pergi meninggalkan kantor Satpol PP. Para PSK yang sebelumnya berhasil diamankan juga sudah tidak ada dan pergi dari kantor Satpol PP.

Akibat penyerangan tersebut, lima anggota Satpol PP mengalami luka-luka. Tiga orang anggota mengalami luka berat dan dirawat di RS Wangaya Denpasar. Ketiga korban yaitu IKGA (52), IGATY (33), dan IMW (36). Dua korban lainnya juga mengalami luka memar dan lecet di bagian tubuh, mereka adalah AAMW (24) dan INB (53).

Selain merusak dua unit mobil operasional Satpol PP Kota Denpasar, sepeda motor petugas dan gerbang Kantor Satpol PP mengalami kerusakan serius.

Saat ini, kata Jansen, Polsek Denpasar Timur dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar, serta Sat Brimob Polda Bali sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku sekelompok orang tidak dikenal tersebut.

"Kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri dan kooperatif dalam peristiwa tersebut sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan tertib sesuai dengan hukum yang berlaku," ucap Jansen.


Kantor Satpol PP Denpasar Diserang, Lima Anggota Luka Berat dan Dua Mobil Operasional Dirusak

Ilustrasi Penganiayaan (Istimewa)

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar di Jalan Kecubung, Nomor 4 Denpasar Timur diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada Minggu 26 November 2023 sekira pukul 04.30 Wita.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyebutkan, akibat penyerangan tersebut, lima anggota Satpol PP mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

"Akibat kejadian penyerangan dan penganiayaan tersebut lima orang anggota Satpol PP Kota Denpasar dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka setelah dipukul menggunakan benda keras," kata Jansen dilansir dari Antara, Senin (27/11/2023).

Jansen menjelaskan, aksi penyerangan kantor Satpol PP Denpasar berlangsung sekira 30 menit. Para pelaku membabi buta menyerang setiap anggota Satpol PP. Selain menyerang anggota Satpol PP, sekelompok orang tak dikenal itu juga merusak sejumlah kendaraan operasional.

Dua unit mobil Satpol PP Kota Denpasar, sepeda motor petugas, dan gerbang Kantor Satpol PP mengalami kerusakan.

Saat ini, kata Jansen, Polsek Denpasar Timur dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar, serta Sat Brimob Polda Bali sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku sekelompok orang tidak dikenal tersebut.

"Kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri dan kooperatif dalam peristiwa tersebut sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan tertib sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas Jansen.

Akibat kejadian tersebut lima orang anggota Satpol PP mengalami luka-luka. Tiga orang anggota mengalami luka cukup parah dan dirawat di RS Wangaya Denpasar. Mereka adalah IKGA (52), IGATY (33), dan IWW.

Korban lainnya adalah, IMW (36) mengalami luka memar di kedua lengan, AAMW (24) mengalami luka memar dan lecet di bibir, serta INB (53) mengalami luka dan memar di rahang kanan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya