Kapolda Metro: Bersengketa dan Bertikai di Pemilu Enggak Ada Gunanya, Kita Satu Perahu

Karyoto mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemilih, untuk saling menghormati dan menghargai meski berbeda pilihan politik.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Nov 2023, 13:59 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyatakan pemerintah bersama TNI dan Polri siap mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Karyoto saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

"Kami dalam hal ini pemerintah dan TNI saling bahu-membahu mengamankan setiap tahapan secara maksimal," kata dia.

Karyoto mengatakan, yang terpenting saat ini memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwasanya mereka juga punya peran penting dalam menciptakan suasana damai dan sejuk selama Pemilu 2024.

Karena itu, Karyoto mengimbau kepada masyarakat khususnya pemilih untuk saling menghormati dan menghargai meski berbeda pilihan politik.

"Bertikai, bersengketa itu tidak ada gunanya. Karena kan kita ini dalam satu perahu mau ke mana gitu ya, jalani sama-sama, ayo kita sama sama secara fair. Pemilihan tinggal pemilihan beda pandangan ini silakan, akhirnya satu juga," ujar dia

Menurut dia, hal itu inilah coba diupayakan dan tanamkan kepada masyarakat supaya mereka tidak terprovokasi. Harapannya pun pemilu dilaksanakan dengan santun.

"Itu yang paling penting," ujar dia.


Teken Deklarasi Pemilu Damai

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) resmi meneken deklarasi kampanye damai, tertib, dan juga taat hukum peserta pemilu 2024.

Ketiga pasang capres-cawapres itu yakni, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Penandatanganan deklarasi kampanye damai, tertib, dan juga taat hukum peserta pemilu 2024 dilaksanakan dalam Rapat Koordinasi (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu Pemilu (Gakkumdu) yang dihelat pada Senin (27/11/2023).

Dengan ini, ketiga pasangan capres dan cawapres mendukung terselenggaranya pemilu yang penuh damai.

Selain capres dan cawapres, sebanyak 18 partai politik (parpol) juga turut membacakan deklarasi kampanye untuk pemilu damai 2024 yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja meyakinkan kepada seluruh peserta pemilu 2024 bahwa lembaganya akan melakukan pengawasan hingga tingkat TPS tanpa pandang bulu.

"Kami harus yakinkan kepada peserta pemilu bahwa badan pengawas pemilu dari tingkat pusat sampai nanti ketika ada pemakai TPS tidak akan pandang bulu, tidak akan pilih kasih dalam menegakkan peraturan perundang-undangan," kata Bagja dalam acara rapat koordinasi bersama Sentra Gakkumdu, di Hotel Grand Sahid Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

 


TNI Polri Jamin Proses Pemilu Berjalan dengan Baik

Selain Bawaslu, Bagja juga memastikan komitmen dengan TNI dan Polri untuk menjamin seluruh proses berjalan dengan baik dan tetap menjaga netralitasnya sebagai bagian dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)

"Kami akan yakinkan kepada peserta pemilu bahwa suara satu di TPS akan bertahan sampai dengan satu di tingkat rekapitulasi nasional nanti," ujar dia.

Di sisi lain, Bagja pun mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu untuk membantu tugas Bawaslu dalam mengawasi proses pemilu yang saat ini akan memasuki masa kampanye pemilu 2024.

"Sekarang sudah tahapan kampanye pemilu pengawas pemilu harus mendekatkan intensitas kerja. Masifkan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pelanggan penanganan pelanggaran, libatkan masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi," ujar Bagja.

"Bapak ibu yang sangat kami hormati, kiranya tanggal 28 November adalah kampanye, kami mempersilakan kepada peserta pemilu untuk berkampanye seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya, silakan," tambahnya.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya