Ingin Hidup Bahagia dan Umur Panjang? Simak Tips Berikut

Ini kebiasaan orang-orang wilayah zona biru (wilayah dengan penduduk yang hidup lebih lama di dunia) yang telah diteliti Dan Buettner.

oleh Vatrischa Putri Nur Sutrisno diperbarui 28 Nov 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi orang tua, lanjut usia, lansia. (Image by Lifestylememory on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Selama 20 tahun terakhir, Dan Buettner, seorang penjelajah, National Geographic Fellow, serta jurnalis, telah berkeliling dunia untuk mempelajari lima Zona Biru. Zona Biru area di mana orang-orang hidup dengan usia yang sangat panjang, seperti Okinawa, Jepang; Sardinia, Italia; Nicoya, Kosta Rika; Ikaria, Yunani, dan Loma Linda, California.

Berdasarkan wawancara saya dengan 263 orang yang berusia 100 tahun ke atas, Buettner menemukan bahwa para juara umur panjang di dunia berperilaku berdasarkan apa yang saya sebut sebagai "Power 9".

Berikut adalah sembilan hal yang disangka bisa membantu menambah usia mereka dikutip dari CNBC, Selasa (28/11/2023):

1. Bergerak secara alami

Orang-orang yang berumur panjang di dunia tidak berolahraga angkat beban, lari maraton, atau bergabung dengan pusat kebugaran. Sebaliknya, mereka hidup di lingkungan yang selalu mendorong mereka untuk bergerak.

Mereka berkebun dan tidak memiliki alat bantu mekanis untuk pekerjaan rumah dan halaman. Setiap perjalanan ke kantor, ke rumah teman, atau ke gereja dimulai dengan berjalan kaki.

2. Memiliki Tujuan

Orang Okinawa di Jepang menyebutnya "ikigai," dan orang Nikaragua di Kosta Rika menyebutnya "plan de vida." Keduanya diterjemahkan menjadi "mengapa saya bangun di pagi hari."

Penduduk di setiap Zona Biru yang Buettner kunjungi memiliki tujuan hidup yang lebih dari sekadar bekerja. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengetahui tujuan hidup Anda dapat menambah usia Anda hingga tujuh tahun.

3. Perbanyak Rutinitas hilangkan stres

Bahkan orang-orang di Zona Biru mengalami stres, yang dapat menyebabkan peradangan kronis dan telah dikaitkan dengan setiap penyakit utama yang berkaitan dengan usia.

Tetapi mereka memiliki rutinitas yang dapat menghilangkan stres, yakni orang Okinawa meluangkan waktu beberapa saat setiap hari untuk mengenang leluhur mereka, orang Advent berdoa, orang Ikaria tidur siang, dan orang Sardinia mengadakan happy hour.

 

 


4. Aturan 80%

ilustrasi bahagia/Photo by Åaker on Unsplash

"Hara hachi bu" mantra Konfusianisme berusia 2.500 tahun yang diucapkan orang Okinawa sebelum makan. Ini mengingatkan orang untuk berhenti makan ketika perut mereka sudah 80% kenyang.

Orang-orang di Zona Biru makan makanan terkecil mereka pada sore atau awal malam hari, dan mereka tidak makan lagi sepanjang hari.

5. Plant slant

Kacang-kacangan, termasuk fava, hitam, kedelai, dan lentil, adalah landasan sebagian besar diet Zona Biru. Daging dimakan rata-rata hanya lima kali per bulan, dan dalam porsi tiga sampai empat ons, yang kira-kira seukuran setumpuk kartu.

6. Anggur pada pukul 5 sore

Orang-orang di Zona Biru, minum alkohol dalam jumlah sedang dan teratur. Peminum yang teratur hidup lebih lama daripada mereka yang bukan peminum.

Caranya adalah dengan minum satu hingga dua gelas per hari bersama teman dan/atau makanan. Dan tidak, Anda tidak bisa menabung sepanjang minggu dan minum 14 gelas pada hari Sabtu.

7. Kepercayaan

Semua kecuali lima dari 263 centenarian yang saya ajak bicara adalah anggota komunitas berbasis agama. Denominasi tampaknya tidak menjadi masalah. Penelitian menunjukkan bahwa menghadiri kebaktian berbasis agama empat kali per bulan dapat menambah usia harapan hidup empat hingga 14 tahun.

 


8. Utamakan orang yang dicintai

Panjang umur/Copyright shutterstock.com/Creativa Images

Para centenarian di Zona Biru menjaga orang tua dan kakek-nenek yang sudah lanjut usia tetap berada di dekatnya atau di rumah, yang menurut penelitian dapat menurunkan tingkat penyakit dan kematian anak-anak mereka.

Mereka berkomitmen pada pasangan hidup (hal ini dapat menambah usia harapan hidup hingga tiga tahun), dan mereka memberikan banyak waktu dan kasih sayang kepada anak-anak mereka (hal ini membuat anak-anak lebih mungkin untuk menjadi pengasuh ketika saatnya tiba).

9. Temukan lingkungan yang tepat

Orang-orang yang berumur panjang di dunia memilih lingkaran sosial yang mendukung perilaku sehat.

Orang Okinawa membentuk "moais", yaitu kelompok yang terdiri dari lima orang teman yang saling berkomitmen seumur hidup. Penelitian menunjukkan bahwa merokok, obesitas, kebahagiaan, dan bahkan kesepian dapat menular. Sebaliknya, jaringan sosial orang-orang yang berumur panjang justru membentuk perilaku kesehatan mereka.

Tentu saja, mengikuti aturan-aturan ini tidak akan menjamin bahwa Anda akan mencapai usia 100 tahun, tetapi Anda akan memiliki peluang besar untuk menambah tahun-tahun bahagia dalam hidup Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya