Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi atletik antar pelajar terbesar di Indonesia, SAC Indonesia 2023 sukses menggelar kualifikasi di Jawa Tengah pada 24 sampai 26 November 2023. Bertempat di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, ada rekor nasional yang pecah.
Kualifikasi Jateng SAC Indonesia 2023 total diikuti 4.168 pelajar dari 392 sekolah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
Advertisement
Tak hanya sukses menjaring partisipasi yang meningkat sampai dua kali lipat dibandingkan tahun penyelenggaraan sebelumnya. Kualifikasi Jawa Tengah musim ini juga melahirkan pemecahan rekor nasional dari lintasan lari estafet 4x100 meter (relay) putra tingkat pelajar SMA.
Adalah tim lari estafet putra SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang yang sukses memecahkan rekor nasional dalam gelaran Energen Champion SAC Indonesia. Mereka sukses mencatatkan perolehan waktu tercepat 44,69 detik, saat tampil di hadapan ribuan penonton pada babak final yang berlangsung seru di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Minggu (26/11/2023).
Terpaut tipis dengan tim SMK Maarif 1 Kebumen yang menguntit di urutan kedua, dengan catatan waktu 45,19 detik. Dan di posisi ketiga ada SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Tim B dengan waktu 46,01 detik.
Catatan waktu itu tak hanya memastikan tim lari estafet putra SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang meraih back-to-back champion atau dua musim beruntun naik podium juara pada gelaran SAC Indonesia kualifikasi Jawa Tengah (2022 dan 2023). Tim yang diperkuat masing-masing oleh Fahmi Candra Permana, Catur Ridho Saputra, Raka Adi Prayoga, dan Denis Teguh Prayitno ini juga sekaligus memastikan rekor baru.
Pecahkan Rekor
Menggeser rekor terbaik yang sebelumnya diraih tim lari estafet MAN 2 Gresik dengan catatan waktu 44,87 detik, pada SAC Indonesia kualifikasi Jawa Timur musim perdana tahun 2022 kemarin.
"Alhamdulillah bersyukur. Tak lupa juga berterima kasih dengan pelatih Bu Kristianingrum yang telah mendampingi dan membimbing kita," kata Raka Adi, salah satu anggota tim lari estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
Sebagai juara, tim lari estafet putra SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang serta tim peraih posisi kedua dan ketiga dari Kualifikasi Jawa Tengah ini berhak melaju ke National Championship yang akan dihelat Januari 2024 mendatang di Solo.
Termasuk para pemenang putra dan putri tingkat SMA/sederajat dari nomor lain yang diperlombakan, yakni lari 100 meter (sprint), lari 1.000 meter (middle distance), tolak peluru (shot put), dan lompat jauh (long jump). Total sebanyak 48 pelajar terbaik dari kualifikasi Jawa Tengah ini telah terpilih dari perlombaan yang berlangsung selama tiga hari (24-26 November) tersebut. Untuk bersaing memperebutkan gelar nasional dengan para pemenang dari kualifikasi lainnya.
Advertisement
Harapan Besar Kebangkitan Atletik Indonesia
Ketua Pengprov PASI Jawa Tengah Rumini begitu mengapresiasi prestasi yang diperoleh siswa-siswi dari sekolah-sekolah di Jawa Tengah tersebut. Menurutnya, pencapaian ini juga karena adanya persiapan luar biasa. "Selain karena persiapan mereka cukup bagus, yang kedua, guru penjas yang melatih bakat mereka tentu berhasil," kata Rumini.
Rumini berharap performa delegasi dari Central Java Qualifiers tetap maksimal saat penyelenggaraan National Championship selanjutnya. Terlebih, masih ada persiapan selama dua bulan untuk menghadapi babak puncak. "Semoga persiapan anak-anak ini bersama guru-gurunya akan lebih matang," lanjut Rumini.
Jateng merupakan salah satu dari total penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2023. Selain wilayah tersebut, SAC Indonesia 2023 menyelenggarakan kompetisi di Medan (Sumatera Qualifiers), Bandung (West Java Qualifiers), Kupang (Bali-Nusra Qualifiers), Jakarta (DKI Jakarta-Banten Qualifiers), dan di Surabaya (East Java Qualifiers) yang rencananya akan berlangsung pada 8-10 Desember mendatang.
SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.