Manfaat Lakukan Vaksinasi HPV dan MMR Sebelum Menikah

Vaksinasi HPV untuk mencegah kanker yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus. Sementara itu, vaksinasi MMR guna mencegah permasalahan kesehatan pada bayi yang dilahirkan nantinya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Jan 2024, 20:37 WIB
Ilustrasi vaksin HPV. (unsplash.com/@mufidpwt)

Liputan6.com, Jakarta Selain pemeriksaan kesehatan, pasangan sebelum menikah disarankan melakukan vaksinasi. Hal tersebut bermanfaat mencegah kanker serta permasalahan kesehatan pada keturunan nantinya.

Menurut Harvard Medical School paling tidak ada dua vaksin yang perlu dilakukan sebelum menikah dan punya anak yakni vaksin Human Papilloma Virus (HPV) dan dan Measles Mumps and Rubella (MMR). Hal ini pun diiyakan oleh dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi dan imunologi Iris Rengganis.

"Vaksin HPV dan vaksin MMR penting untuk didapatkan oleh mereka yang akan memasuki jenjang pernikahan, karena manfaatnya yang dapat memberikan perlindungan tidak hanya kepada calon mempelai tapi juga pada calon keturunan agar tetap sehat dan berkualitas,” kata Iris.

Vaksin HPV merupakan vaksin yang dapat mencegah lebih dari 90 persen kanker yang disebebabkan oleh Human Papilloma Virus. WHO (World Health Organization) memperkirakan hampir semua kasus kanker serviks (99 persen) berhubungan dengan infeksi HPV risiko tinggi, yaitu virus yang sangat umum ditularkan melalui hubungan seksual. 

Di Indonesia, kanker serviks masih menjadi persoalan. Kanker serviks berada di urutan kedua kanker terbanyak di Indonesia.

“Salah satu penyakit yang disebabkan oleh HPV adalah kanker serviks, HPV dapat ditularkan melalui kontak seksual dan kemungkinan penularan meningkat seiring dengan adanya aktivitas seksual di usia dini, berganti-ganti pasangan seksual, dan memiliki pasangan seksual berisiko tinggi," kata Iris dalam pernyataan tertulis mengenai edukasi vaksinasi premarital bersama MSD Indonesia.

Ia juga menegaskan bahwa HPV juga bisa ada pada pria. Sekitar 4 dari 10 kasus kanker yang disebabkan oleh HPV terjadi pada pria.

 


Vaksinasi HPV Paling Efektif Sebelum Berhubungan Seksual

Vaksin HPV Tak Hanya untuk Perempuan, Laki-laki Juga Perlu

Sebenarnya, HPV ini sudah bisa diberikan saat usia 9 tahun. Pada anak, vaksinasi HPV diberikan dalam dua dosis vaksin HPV. 

Lalu, bagaimana dengan yang berusia di atas 9 tahun? Advisory Committee on Imunization Practices (ACIP) juga menyarankan vaksinasi untuk semua orang hingga usia 26 tahun jika belum mendapatkan vaksinasi lengkap sebelumnya. 

Sementara itu, untuk orang dewasa berusia di atas 26 tahun (27-45 tahun), ACIP merekomendasikan pengambilan keputusan klinis bersama dokter untuk vaksinasi HPV. Hal ini lantaran perlindungannya mungkin tidak semaksimal jika vaksinasi diberikan sebelum usia 26 tahun. Tetap lebih baik daripada tidak mendapatkan vaksinasi sama sekali.

Vaksinasi HPV pada 16 tahun ke atas atau usia dewasa membutuhkan 3 dosis vaksin HPV dengan jeda 0, 1, dan 6 bulan. Contoh bila sudah mendapatkan suntikan pertama di Januari, maka lakukan suntikan kedua pada Februari, dan suntikan ketiga pada bulan Juli.

 


Mengenal Vaksin MMR

Vaksinasi yang penting juga sebelum menikah adalah Measles Mumps dan Rubela atau MMR pada calon pengantin perempuan. Dengan vaksinasi MMR bisa mencegah terjadinya permasalahan kongenital pada bayi yang nanti dilahirkan.

"Berbicara mengenai pernikahan tentu tidak terlepas dari kehamilan. Disini, vaksinasi MMR sangat penting. Selain melindungi setiap perempuan, vaksin MMR membantu mencegah terjadinya sindrom rubella kongenital pada bayi baru lahir,” kata Iris.

Sindrom rubela kongenital disebabkan infeksi virus rubela pada janin selama masa kehamilan akibat ibu tidak mempunyai kekebalan terhadap virus rubela. Seorang anak dapat menunjukkan satu atau lebih gejala SRK dengan gejala tersering adalah gangguan pendengaran.

Anak dengan gejak SRK juga ada yang dengan katarak (kekeruhan lensa mata), penyakit jantung bawaan,  dan keterlambatan perkembangan, termasuk keterlambatan bicara dan disabilitas intelektual.

Perempuan usia subur bisa memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan mereka mendapatkan vaksinasi sebelum hamil. Vaksinasi MMR bisa diberikan bila memiliki bukti tidak memiliki imunitas dan tidak hamil.

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya