Liputan6.com, Jakarta - Kampanye Pilpres 2024 dimulai pada Selasa, 28 November 2023. Ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi yang memperkuat Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres saling adu strategi.
Setiap TPN capres-cawapres berupaya mendulang suara terbanyak di setiap daerah pemilihan dalam Pilpres 2024.
Apakah para ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi di TPN Capres-Cawapres sudah siap dengan strategi masing-masing untuk memenangkan calonnya?
Andre Rahadian (Ketum ILUNI UI 2019-2022) dan Sekjen IKA UNS Eko Nugroho berada di TPN Ganjar-Mahfud, pasangan capres-cawapres nomor urut 3.
Di TPN Ganjar-Mahfud, Andre Rahadian serta Eko Nugroho bahu membahu di garis depan bersama dengan Ketua IKA ITS Sutopo Kristanto, lalu Ketua Umum IA ITB Gembong Primadjaja, serta Ketua Alumni Unpar Ivan Sadik. Andre Rahadian selaku Wakil Direktur Simpul dan Jejaring dalam TPN, beserta kolega mengatakan bahwa timnya sudah siap tempur memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca Juga
Advertisement
Lantas seberapa krusialnya TPN Capres-Cawapres diisi oleh ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi besar di Indonesia? Adakah taktik tertentu dalam strategi pemenangan?
“Tentunya penting. Dengan jumlah anggota dan pengalaman selama mengelola organisasi alumni termasuk kegiatan Demokrasi dan kebangsaan, ketua atau pengurus organisasi alumni memiliki akses dan pandangan terhadap kebutuhan dan hal aktual. Termasuk masukan dari alumni yang tersebar di berbagai lini kegiatan,” kata Andre Rahadian dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Ia menilai, adanya pengurus alumni memberikan akses jejaring yang ada, baik intra maupun ekstra kampus pada masanya yang dapat membantu elektoral kandidat, melengkapi jejaring partai pendukung dan relawan. Selain membantu pada tataran ide dan wawasan, juga membantu kandidat dalam strategi besar nasional dan daerah.
Lebih lanjut, Andre Rahadian sebagai Wakil Direktur Simpul dan Jejaring TPN Ganjar-Mahfud, mengingatkan adanya alumni perguruan tinggi besar negeri ini di tim pemenangan capres-cawapres diharapkan memberikan isi kampanye yang mendukung demokrasi dan keadilan.
Mendongkrak Elektabilitas Capres-Cawapres
Sementara itu, dari barisan ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi di tim pemenangan nasional (TPN) Capres-Cawapres lainnya ada Arief Budhy Hardono (Ketua Umum ILUNI 2016-2019) dan Herzaky Mahendra ada di TKN Prabowo-Gibran (PSG).
Sedangkan di Timnas Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), ada Bachtiar Firdaus (Sekjen ILUNI) dan Chandra Tirta.
Arief Budhy Hardono ikut menanggapi pentingnya TPN Capres-Cawapres diisi oleh ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi besar di Indonesia.
“Kehadiran ketua dan pengurus ikatan alumni perguruan tinggi dapat memberikan warna tersendiri selama masa kampanye. Sekaligus merupakan hak berdemokrasi sebagai warga negara,” kata Arief.
Alumni UI bisa memiliki citra yang kuat dan dihormati di kalangan masyarakat, sehingga kehadiran mereka dalam tim pemenangan dapat membantu menggalang dukungan dan memobilisasi massa, hingga memberikan kepercayaan kepada pemilih.
“Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil akhir dari Pilpres 2024 akan ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk visi dan program calon, popularitas, isu-isu kampanye yang relevan, dan dukungan dari berbagai kelompok pemilih atau masyarakat,” ucap Arief.
Advertisement