Liputan6.com, Jakarta Penganugerahan gelar kehormatan MBE untuk Blackpink dari Raja Charles III disambut gegap gempita oleh para penggemarnya. Sayang, baru-baru ini muncul pemberitaan yang menodai kegembiraan ini.
Dilansir dari Koreaboo, Selasa (28/11/2023), artikel yang dimaksud dipublikasikan oleh Daily Mail pada 25 November lalu. Artikel ini memiliki judul panjang yang berbunyi, “You'd probably never heard of Korean K-Pop sensations Blackpink before the King honoured them. But here we reveal how starvation diets, daily weigh-ins and huge pressure to have plastic surgery have left a dark spectre behind the world's biggest girl band.”
Advertisement
Bila dialihbahasakan, artinya kurang lebih, “Anda mungkin belum pernah mendengar sensasi K-Pop Blackpink sebelum Raja memberikan mereka penghormatan. Namun di sini kami ungkap bagaimana diet lapar, penimbangan berat badan setiap hari, dan tekanan besar untuk menjalani operasi plastik telah meninggalkan bayangan gelap di belakang girl band terbesar di dunia.”
Tak hanya di bagian judul, konten dalam artikel ini juga membuat Blink atau penggemar Blackpink berkerut. Daily Mail menyebut pembacanya di Inggris mungkin belum mengenal Blackpink atau K-Pop—tapi kuartet ini begitu dikenal dunia.
“Coba tengok secara daring, Anda akan melihat foto-foto yang berbeda dari empat wanita yang tampil sopan di Istana Buckingham, dengan rok mini dan suspender, sepatu bot platform dari lateks, dan video musik yang provokatif.”
Senggol Dunia K-Pop
Selanjutnya, dalam artikel tersebut juga disampaikan bahwa persona yang ditampilkan oleh Blackpink—dan juga sejumlah bintang K-Pop lain—adalah hasil manufaktur.
Selain itu, disebutkan pula dampak kelam di jagat K-Pop. Perundungan, pelcehan, hingga eksploitasi disebut merupakan hal yang biasa terjadi. Para trainee muda juga mesti menjalani pelatihan keras, ditekan untuk melakukan oplas dan pada akhirnya teken kontrak yang membatasi gerak mereka.
Advertisement
Disebut Misogini
Penerbitan artikel ini rupanya membuat banyak Blink--sebutan bagi penggemar Blackpink--dan fans K-Pop lain mencak-mencak. Tak sedikit yang meninggalkan kritik pedas Twitter atau X media ini.
"Wowza. Risetnya buruk (Tak ada yang bubar). Infonya tidak akurat, dan ya ampun rasis banget. Juga misogini. Ya Tuhan," kata @voic*****.
"Kelihatan betul misogini, kayaknya kalian tak bisa membiarkan wanita bisa sukses di industri musik, tanpa berusaha menjatuhkan mereka??" kata @lalisaspro*****.
"Ini sungguh sangat menjijikkan bagi siapa pun di kpop mengapa kesuksesan mereka diiringi dengan 'diet kelaparan' dan 'operasi plastik' ini benar-benar menjijikkan!" cuit @im****.
Gelar Kehormatan dari Raja Charles III
Seperti diketahui, pada 22 November lalu Jennie dkk menerima gelar kehormatan yang diserahkan langsung oleh Raja Charles III di Istana Buckingham.
Gelar kehormatan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya Blackpink melawan perubahan iklim. Seperti diketahui, Jennie dkk adalah duta Konferensi Perubahan Iklim PBB, atau COP26, yang digelar pada 2021.
Advertisement