Liputan6.com, Jakarta - Startup Studio Indonesia (SSI) resmi membuka gelombang pendaftaran untuk SSI Batch 8. Pendaftaran terbuka untuk semua startup digital Indonesia yang memenuhi kriteria sebagai berikut
- Sudah memiliki Minimum Viable Product (MVP) minimal 6 bulan terakhir, sudah melalui tahap ideation dan melakukan validasi user;
- Startup sedang berada pada tahap pendanaan bootstrap hingga maksimal pendanaan Seri-A;
- Startup menunjukkan potensi pencapaian PMF dari segi traction pengguna berbayar dan retention rate;
- Startup menunjukkan kemampuan untuk scale up dengan potensi scalability dan profitability yang jelas;
- Telah berbadan hukum;
- Pendiri startup terlibat secara full time dalam operasional.
Bagi startup yang tertarik untuk mengikuti program akselerasi bergengsi ini bisa mendaftarkan diri di situs resmi SSI https://startupstudio.id/ paling lambat sebelum 5 Januari 2024.
Advertisement
Startup Studio Indonesia merupakan program rutin yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk membina startup digital tahap awal yang sedang menjalani proses mencapai tahap product-market fit (PMF) dengan traction yang menjanjikan dan memiliki founder yang potensial.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo RI, Slamet Santoso, mengatakan pihaknya terus berupaya untuk melakukan ekspansi dan seleksi yang ketat, agar para startup tahap awal yang terpilih nantinya berada di posisi yang tepat untuk menerima materi praktis yang telah disiapkan oleh tim Kominfo dan jajaran praktisi startup aktif dan terkemuka.
"Oleh karena itu, kami mengajak founder startup tahap awal di seluruh Indonesia untuk mengirimkan lamaran terbaiknya dan berpartisipasi dalam program inkubasi nasional ini,” ujar Slamet melalui keterangannya, Selasa (28/11/2023).
Targetkan 17 Startup Terpilih
Dari tahun ke tahun, jumlah pendaftar SSI terus meningkat, bahkan hingga mencapai ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia.
Pada SSI Batch 8 ini, Kominfo menargetkan untuk menjaring 17 startup digital dari berbagai sektor.
Setiap startup yang mendaftar akan dinilai berdasarkan 5 faktor, yaitu analisa laporan bisnis, profil para founder, local defensible-factors, pertumbuhan dari bulan ke bulan, serta market size dalam proposal mereka.
Maka dari itu, untuk memperbesar kemungkinan terpilih, masing-masing startup harus mempersiapkan diri dengan baik.
Advertisement
Pelatihan Selama 4 Bulan
Setelah lolos melalui proses presentasi dan wawancara, nantinya 17 startup terpilih dapat mengikuti serangkaian pelatihan eksklusif selama 4 bulan.
Antara lain meliputi sesi Founder’s Camp, 1-on-1 Coaching dengan jajaran praktisi startup aktif dan terkemuka mentor profesional, hingga lokakarya pemasaran dan PMF.
Beberapa coach yang akan membina langsung para finalis SSI Batch 8 diantaranya adalah: Dimas Harry Priawan (Co-founder dan CEO Dekoruma), Moses Lo (Co-Founder & CEO Xendit), Christopher Madiam (Co-founder dan President Sociolla), Arip Tirta (Co-Founder & President Evermos), Gibran Huzaifah (Founder & CEO eFishery), dan masih banyak lagi.
Puncak dari rangkaian program Startup Studio Indonesia adalah Milestone Day, di mana para finalis berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.
Tidak hanya memberikan materi berupa ilmu, SSI juga membuka jejaring bisnis yang lebih luas bagi para startup. Tidak heran, 30-40% alumni SSI berhasil mendapatkan pendanaan tahap lanjut setelah lulus dari program.
Infografis Harta dan Gurita Bisnis Gibran Rakabuming Raka. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement