Kampanye Ganjar di Merauke, Tawarkan Kesehatan untuk Warga Desa

Menurut Ganjar, program satu desa, satu faskes, satu nakes bertujuan untuk menyehatkan warga desa.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Nov 2023, 23:18 WIB
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo memulai kampanye perdananya di Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan. (Foto:Liputan6/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo memulai kampanye perdananya di Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan. Di sana, dia menyampaikan salah satu program unggulan yakni satu desa, satu fasilitas kesehatan (faskes), satu tenaga kesehatan (nakes).

"Kita akan membangun dari desa. Kalau Indonesia mau dibangun jadi lebih baik, desa-desanya harus menjadi lebih baik terlebih dahulu," tutur Ganjar di Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).

Menurut Ganjar, program satu desa, satu faskes, satu nakes bertujuan untuk menyehatkan warga desa. Terlebih, masyarakat tentu mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah dan baik.

"Program satu desa, satu faskes, satu nakes ini khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) seperti di Merauke," jelas dia.

Ganjar menyebut, dampak sakit di masyarakat tentu membuat tidak produktif. Di sisi lain, anggota keluarga yang sehat pun dapat tertular lantaran turut merawat yang sakit.

Untuk itu, idealnya di setiap desa ada satu fasilitas kesehatan yang layak dan minimal ada satu orang tenaga kesehatan profesional. Dengan begitu, masyarakat desa bisa menjadi lebih sehat, produktif, dan lebih sejahtera.

"Program ini adalah bagian dari komitmen Ganjar-Mahfud untuk membangun sumberdaya manusia desa," Ganjar menandaskan.


Ganjar-Mahfud Menang, Janji Cari Kerja Bakal Gampang

Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyapa awak media sesaat sebelum menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Di sisi lain, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menyiapkan sejumlah solusi untuk menyelesaikan masalah pengangguran ini.

Salah satunya dengan meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda serta para pekerja agar lebih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di masa depan. Harapannya, mereka dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik.

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud Md akan terus mendorong pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan dan menyesuaikan kemampuan anak muda Indonesia dan juga para pekerja yang ada dengan pekerjaan-pekerjaan masa kini dan masa depan. Berkualitas global, para pekerja Indonesia akan mampu mengisi lowongan kerja di dalam negeri maupun di luar negeri," ujar Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad, Selasa (28/11/2023).

Oleh karena itu, lanjut dia, Ganjar Pranowo dan Mahfud akan meningkatkan jumlah pendidikan menengah vokasi sesuai dengan keunggulan wilayah dan kebutuhan lapangan kerja. Pendidikan semacam ini akan dibentuk secara sistematis dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Menurut dia, Ganjar punya track record bagus dalam mengatasi masalah pengangguran. Di bawah 10 tahun pemerintahan Ganjar, mampu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Tengah. TPT di Jateng turun signifikan dari 6,01% pada 2013 menjadi 5,24% pada 2023.

"Untuk mempersiapkan anak-anak muda di Jawa Tengah dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, Pak Ganjar telah menginisiasi program SMKN Jateng yang gratis untuk siswa miskin dan yatim piatu pada 2014 di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. Hingga 2023, tercatat 1.046 siswa telah lulus dari SMKN Jateng," kata Roby.


Permudah Izin untuk Wirausahawan Baru

Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD di sela acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Menariknya, lebih dari 65% dari lulusan tersebut berhasil langsung diterima bekerja di berbagai perusahaan ternama. Sementara itu, sekitar 20% dari lulusan memilih untuk melanjutkan studi, dan sisanya memilih berwirausaha atau mengikuti program magang di Jepang," sambung Roby.

Untuk memudahkan warga dalam mencari pekerjaan, Ganjar juga menggagas laman e-Makaryo. Sebuah sistem informasi pasar kerja yang mempertemukan kebutuhan, jumlah, dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

Laman ini telah menarik lebih dari 515.000 pencari kerja dan terhubung dengan lebih dari 1.500 perusahaan. Saat ini, terdapat lebih dari 3.500 lowongan pekerjaan yang aktif tersedia di situs tersebut.

Selain itu, Ganjar-Mahfud menyiapkan program lainnya untuk menciptakan lapangan kerja baru. Salah satunya, mempermudah izin dan perlindungan usaha kepada wirausaha baru. Ini bahkan bakal menjadi salah satu program prioritas Ganjar-Mahfud mengingat pentingnya perlindungan dan kepastian hukum bagi para wirausaha baru.

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya