Liputan6.com, Jakarta - Setelah berhasil menjual 100 juta unit pada 2021, Realme mengumumkan pencapaian pengiriman 200 juta unit HP secara global sepanjang 2023.
Pencapaian baru ini secara resmi membuat Realme bergabung dengan '200 Million Club' di kancah internasional.
Advertisement
Melalui keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (28/11/2023), hanya butuh waktu 37 bulan bagi Realme--sejak hadir di pasar pada 2018--untuk mengumpulkan 100 juta pengguna di seluruh dunia dan mendapatkan pengakuan luas di pasar global.
Khusus di Indonesia, pada tahun ini Realme berhasil meluncurkan jajaran smartphone Champion C Series (Realme C55, Realme C53, dan Realme C51), juga Realme 11 Series (Realme 11 Pro+ 5G, Realme 11 Pro 5G, dan Realme 11).
Pada 2023, Realme terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, dengan mendirikan Realme Global Institute of Leap-forward Technology yang berfokus pada teknologi terobosan di empat bidang utama: fotografi, layar, gaming, dan pengisian daya.
Strategi ini juga akan mulai diterapkan dalam waktu dekat ke semua lini produk smartphone Realme meliputi GT, Number, hingga C series.
Seperti yang diungkapkan oleh Founder dan CEO Realme, Sky Li, dalam surat terbuka pada ulang tahun kelima Realme, perusahaan akan lebih dekat ke tujuan berikutnya, terutama dalam bidang fotografi.
"Dalam perjalanannya menuju pencapaian baru, Realme tetap berkomitmen pada visi awalnya untuk terus membuat standar yang lebih tinggi, mendengarkan dan tumbuh bersama para pengguna di seluruh dunia, dan menciptakan lebih banyak pencapaian bersama-sama,” ujarnya.
Berkolaborasi dengan lebih dari 33 mitra teknologi internasional terkemuka, perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi mutakhir--salah satunya pada produk HP Realme--dengan turut memperkuat tim riset dan pengembangan lewat 400% peningkatan personel pada 2024.
Tren Pasar Smartphone Indonesia
Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah, membagikan insight terbaru terkait tren pasar smartphone di Indonesia selama kuartal ketiga (Q3) 2023.
Ia menyebut tren perilisan model smartphone baru meningkat hingga 10% secara tahunan (Year-over-Year/YoY), dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu--terutama pada segmen harga kurang dari Rp 3 jutaan, seperti Infinix GT10 Pro, Redmi 12, maupun iTel P40.
"Samsung merajai pasar smartphone Indonesia dengan jumlah pengapalan mencapai 20%, meski ada penurunan 1% dibandingkan tahun lalu," ungkap Febriman di acara Indonesia Gadget Award 2023, Selasa (14/11/2023) malam.
Ia menambahkan, Samsung berhasil meraih peringkat pertama berkat dukungan dari smartphone dengan segmen harga kurang dari Rp 3 jutaan maupun rentang harga Rp 3-6 jutaan.
Sementara Oppo yang masuk di posisi kedua, turun 12 persen dibanding tahun lalu karena berkurangnya pengiriman untuk segmen ponsel Rp 3 jutaan. Namun, Oppo tumbuh lebih baik di kisaran harga di atasnya berkat Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78.
Yang tidak kalah menarik, Xiaomi berhasil menjadi brand smartphone yang behasil naik ke urutan ketiga, menorehkan nilai kenaikan tertinggi hingga 30% YoY pada Q3 2023.
Sementara Realme dan Infinix sama-sama mendapatkan pangsa pasar 10 persen. Sebagian besar penjualan Realme ada di kelas entry-level di bawah Rp 3 juta seperti C30s, C53, dan C55.
Infinix berhasil melejit dengan kenaikan pengapalan 17 persen secara tahunan, terutama lewat Note 30, Hot 30, dan Smart 7.
Advertisement
Tren Spek HP Entry Level
Dalam laporan yang sama, Counterpoint menyampaikan kenaikan penjualan HP 5G pada Q3 tahun ini hingga mencapai 28 persen.
Di pasar HP Rp 3 juta ke bawah, adaptasi teknologi dan perkembangan HP 5G disokong oleh Vivo, Samsung, dan juga Infinix. Sementara di pasar HP Rp 3 juta hingga 6 jutaan, Oppo, Xiaomi, Vivo, dan Infinix menjadi penggerak utamanya.
Sektor HP entry level mencatatkan kenaikan hingga 147 persen dari Q3 tahun lalu, sementara sektor Rp 6 juta ke bawah mengalami peningkatan 23 persen.
Mengingat kebutuhan perangkat makin meningkat di masa endemi, para produsen juga menyelipkan berbagai fitur terbaik yang pastinya terjangkau sesuai keinginan konsumen.
Berguna untuk membayar transaksi secara cashless, fitur NFC merupakan fitur favorit yang ditambahkan pada HP entry level.
Dalam laporan Counterpoint, HP entry level berhasil mendapatkan peningkatan hingga 94 persen adaptasi NFC dari tahun lalu.
Sementara HP kelas mid range mencatatkan kenaikan 131 persen, dengan mencatatkan nilai 86 persen pada market share kelas tersebut.
Selain itu, fitur fitur canggih seperti pengisian daya cepat, kecepatan refresh 120 Hz, RAM 8GB, dan memori 256 GB makin mudah diakses konsumen HP entry level dan mid range.
Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Advertisement