Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Rinoa Aurora Senduk, Yuliana Asaad, menyebut kemungkinan upaya perdamaian dengan pihak Leon Dozan, terkait dugaan penganiayaan yang menimpa putrinya. Apalagi Yuliana mengaku semakin intens berkomunikasi dengan Betharia Sonata, ibunda Leon Dozan.
Yuliana Asaad mengatakan, Betharia kerap mengutarakan keinginannya agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Advertisement
Bahkan, Yuliana mengungkap pengakuan mereka yang menyebut Leon mulai depresi mendekam di tahanan. "Iya. Mereka menyampaikan bahwa Leon udah mulai depresi katanya di dalam," aku Yuliana di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
"Intinya mau berdamai dan minta maaf. Ibu Betha suka curhat-curhat," sambung Yuliana.
Tak Diberitahu Penyebab Leon Depresi
Rinoa melanjutkan, pihaknya tak mengetahui yang menjadi penyebab Leon depresi. Sebab hanya sebatas itu yang ia dengar dari pihak orang tua Leon, di samping permohonan upaya perdamaian.
"Kalau penyebabnya nggak dikasih tahu. Cuma mereka meminta untuk berdamai," aku Rinoa.
Advertisement
Belum Sepakat Berdamai
Yuliana memastikan, hingga kini belum adanya kesepakatan perdamaian itu. Andai terjadi, ia menyebut ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi Leon.
"Pasti ada poin-poin, itu nanti di kepolisian. Pasti ada syarat-syaratnya, yang jelas yang pastinya keamanan untuk Rinoa. Belum ada sekarang, sekarang belum sepakat," jelas Yuliana.
Proses Hukum Terus Berjalan
Yuliana menambahkan, saat ini proses hukum masih terus berjalan. Sejak Rabu pekan lalu, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan penganiayaan inim
"Iya sampai sekarang masih berjalan, masih pemeriksaan saksi saksi. Sudah mulai dari Rabu, kan ada saksi saksi yang diperiksa," Yuliana memungkasi.
Advertisement