9 Tips Untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

Meski terlihat mudah, namun dibutuhkan perencanaan yang matang untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Berikut adalah tips mendapat beasiswa luar negeri yang dapat Anda lakukan.

oleh Adelia Septi Viranti diperbarui 29 Nov 2023, 20:08 WIB
Ilustrasi siswa lulus dan menerima beasiswa.

Liputan6.com, Jakarta - Dapat menempuh pendidikan di luar negeri menjadi hal yang diidamkan bagi sebagian orang. Tidak hanya dapat memberikan akses untuk masuk ke universitas ternama, namun seseorang memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas serta mendapat pengalaman belajar di lingkungan internasional.

Dengan menempuh pendidikan di luar negeri, seseorang akan mampu mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya dalam ranah internasional seperti memperkuat kemampuan bahasa asing, memperluas jaringan pertemanan, pengalaman hidup yang melibatkan berbagai budaya, hingga membangun jaringan internasional yang luas karena dengan berkuliah di luar negeri, seseorang akan berinteraksi dengan rekan-rekan dari berbagai latar belakang sehingga membuka peluang karier di masa depan.

Tak perlu khawatir, informasi mengenai beasiswa dapat diperoleh melalui internet dan biasanya diberikan oleh pemerintah dan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan seperti universitas, kedutaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau lembaga pendidikan yang melakukan kerja sama dengan perguruan luar negeri.

Meski terlihat mudah, namun dibutuhkan perencanaan yang matang untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Berikut adalah tips mendapat beasiswa luar negeri yang dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (28/11/2023).

1. Mencari Informasi Beasiswa

Kunci utama untuk mendapat beasiswa luar negeri adalah mencari informasi. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai berbagai beasiswa yang sesuai dengan minat dan preferensi Anda. Anda dapat mencari informasi tersebut dari berbagai situs web, forum, atau media sosial yang memberikan informasi terkait beasiswa.


2. Menentukan Jenis Beasiswa

Ilustrasi beasiswa/Copyright unsplash.com/hey beauti magazine

Setelah Anda mengumpulkan berbagai informasi mengenai sumber dan penyedia beasiswa dan menentukan program studi yang akan diambil, langkah berikutnya adalah menentukan jenis beasiswa yang akan dipilih. Ada dua jenis beasiswa yaitu beasiswa menyeluruh dan parsial (sebagian). Pada program beasiswa penuh, seluruh pembiayaan akan menjadi tanggungan dari instansi penyedia beasiswa. Sementara beasiswa sebagian, pembiayaan hanya akan mencakup biaya kuliah dan tidak termasuk biaya hidup, buku, atau biaya penelitian.

3. Memahami Persyaratan Beasiswa

Sebelum mendaftar beasiswa, Anda harus memahami persyaratan mulai dari dokumen yang dibutuhkan hingga hak dan kewajiban apa saja yang harus Anda penuhi jika Anda menerima beasiswa tersebut. Untuk memilih beasiswa yang tepat, Anda dapat melihat persyaratan beasiswa yang sesuai dengan kemampuan Anda.

4. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Persiapkan dokumen yang dibutukan untuk mendaftar beasiswa seperti Curruculum Vitae (CV), resume, transkrip nilai, surat rekomendasi, bukti kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, portofolio, dan dokumen pendukung lainnya. Anda dapat menyiapkannya dari jauh hari karena untuk mengurus dokumen memerlukan waktu yang cukup lama.


5. Kuasai Bahasa Inggris

Ilustrasi keras belajar.

Menguasai bahasa inggris menjadi syarat wajib untuk berkuliah di luar negeri. Anda harus memiliki sertifikat yang menunjukkan kemampuan Anda. Untuk mempelajarinya, lakukan secara otodidak atau melalui kursus bahasa. Namun, tak hanya bahasa Inggris, setidaknya Anda harus menguasai dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa negara tujuan.

6. Belajar Membuat Curriculum Vitae, Esai dan Motivation Letter yang Profesional

Sebelum membuat Curriculum Vitae (CV), sebaiknya Anda melakukan riset mengenai format CV yang sesuai untuk pengajuan beasiswa. Anda dapat mengisi CV dengan kegiatan seperti organisasi kampus, seminar, mengikuti internship, atau menjadi relawan. Untuk esai, Anda dapat mengisinya dengan pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan dan tunjukkan bahwa Anda layak mendapat beasiswa tersebut.

Dalam motivation letter, tunjukkan bahwa Anda memiliki alasan kuat untuk mendaftar beasiswa di negara tersebut. Sertakan alasan yang anti mainstream yang didukung oleh beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan kuliah di negara tersebut.


7. Menerjemahkan Dokumen Penting ke Bahasa Inggris Melalui Jasa Penerjemah

Ilustrasi Formulir Pendaftaran Beasiswa (freepik/rawpixels)

Salah satu proses yang tidak kalah penting saat mendaftar kuliah di luar negeri adalah menerjemahkan dokumen penting ke dalam bahasa Inggris melalui jasa penerjemah tersumpah. Dokumen yang diterjemahkan meliputi transkrip nilai, sertifikat penting, dan dokumen pendukung lainnya.

8. Latihan Interview dalam Bahasa Inggris

Setelah lolos tahap administrasi, biasanya akan dilakukan interview atau tes wawancara. Tak sedikit orang yang gagal pada tahap ini karena rasa gugup dan kurangnya rasa percaya diri. Oleh karena itu, Anda dapat mempersiapkannya dengan memperbanyak latihan berbicara bahasa Inggris dengan teman atau mentor Anda.

9. Persiapkan Mental

Mendaftar beasiswa untuk berkuliah di luar negeri menjadi suatu proses yang panjang dan menantang, tetapi dengan persiapan mental yang kuat, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam mengatasi hambatan yang mungkin muncul. Jika hasil beasiswa tidak seperti apa yang diharapkan, terapkan pola pikir bahwa kegagalan bukan akhir dari perjalanan, tetapi bagian dari proses.

 

kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya