Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat 74 kejadian gempa bumi yang menggetarkan wilayah Sulut dan sekitarnya.
"Terekam sebanyak 74 gempa tektonik pada periode 17 - 23 November 2023," ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli, Selasa (28/11/2023).
Dia menyebutkan, gempa yang terekam tersebut sebagian besar atau 66,22 persen bermagnitudo antara tiga hingga 4,9. Sedangkan sebesar 28,38 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan sisanya sebesar 5,41 persen memiliki magnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
"Selama periode ini terdapat dua gempa bumi dirasakan dengan magnitudo 6,9 terjadi pada tanggal 17 November 2023 dan magnitudo 6,6 pada tanggal 22 November 2023," kata Zulkifli.
Dia menjelaskan, berdasarkan kedalaman gempanya, sebanyak 55,41 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal antara satu hingga 60 kilometer.
Sementara sebesar 44,59 persen yang yang terekam terjadi pada kedalaman menengah atau antara 61-300 kilometer.
"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku Bagian Utara, dan Kepulauan Talaud," katanya menjelaskan.
Pada periode 10-16 November 2023 sebelumnya, BMKG Stasiun Geofisika Manado merekam sebanyak 49 kejadian gempa.
Sebagian besar atau 61,22 persen bermagnitudo antara tiga hingga 4,9, sebesar 36,73 persen magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 2,04 persen magnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Baca Juga
Advertisement