Ajiib.. Jemaah Malaysia Paham Pengajian Gus Iqdam Meski Pakai Bahasa Jawa, Ternyata ini Rahasianya

Jemaah Malaysia Faham Pengajian Gus Iqdam Padahal Pakai Bahasa Jawa, Penyebabnya Bikin Geleng-geleng Kepala.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2023, 14:28 WIB
Jemaah Gus Iqdam asal Malaysia (SS: YouTube Wong Sambi New)

Liputan6.com, Cilacap - Rupanya bukan isapan jempol kalau jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah asuhan Gus Iqdam yang populer dengan sebutan ST Pusat atau ST Nyell kini telah mendunia.

Buktinya, beberapa jemaah yang menyimak pengajian Gus Iqdam ini bukan hanya berasal dari Indonesia saja.

Namun ada beberapa jemaahnya yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia. Nama jemaah asal negeri Jiran ini bernama Nur Hayati.

Jemaah Gus Iqdam ini mengaku mengenal soosk da’i muda yang viral dengan istilah ‘dekengane pusat’ ini lewat tayangan YouTube.

“Tau saya dari mana,” Tanya Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Wong Sambi New, Selasa (28/11/23).

“Lewat YouTube,” jawabnya singkat.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Paham Bahasa Jawa

Nur Hayati, Jemaah Gus Iqdam asal Malaysia (SS: YouTube Wong Sambi New)

Gus Iqdam tak habis Pikir dengan jemaahnya asal Malaysia ini yang ternyata juga sering menyimak ceramah-ceramahnya. Pasalnya selama ini ia berceramah banyak menggunakan bahasa Jawa.

“Saya ngajinya kan bahasa Jawa, apa Paham?” tanya Gus Iqdam heran.

“Insya Allah faham,” jawabnya.

“Dulu orang Jawa ya?” tanya Gus Iqdam yang tetap merasa sangat penasaran dengan jemaah ini.

“Saya bukan, tapi nenek saya jawa,” jawabnya dengan logat khas melayunya.

“Nenek Jawa, tapi kelahiran Malaysia” jawabnya.

“Kalih prapatan pundine,” canda Gus Iqdam yang sontak membuat suasana riuh tawa para jemaah.


Suaminya Asli Jawa

Gus Iqdam (tangkap layar)

Saking heran dan penasaran dengan jemaah yang datang jauh dari tanah Melayu ini, Gus Iqdam menanyakan perihal tempat singgahnya ini.

“Ini berarti ke rumah neneknya, rumah neneknya mana?” tanyanya.

“Saya dengan nenek saya sudah lama putus hubungan, sebab nenek saya masuk ke Malaysia ini sebelum merdeka, jadi belum sempat jumpa dengannya” kisahnya.

“Lah ini anda tidur di mana," tanya Gus Iqdam lagi.

My Husband (suami---pen) Jawa,” jawabnya.

Ternyata terungkap sudah mengapa ia paham bahasa Jawa dan suka menyimak pengajian-pengajian Gus Iqdam yang full bahasa Jawa. Pasalnya, selain neneknya, suaminya juga berasal dari Jawa.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya