Jokowi Akan Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD Besok, Rabu 29 November 2023

Presiden Jokowi dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak sebagai KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang telah dilantik menjadi Panglima TNI. Pelantikan akan digelar besok di Istana.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Nov 2023, 22:10 WIB
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Proyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Pelantikan akan digelar di Istana Negara, besok Rabu 29 November 2023 siang.

Maruli akan mengisi jabatan KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI.

"Iya besok siang (pelantikan KSAD). Iya (Maruli yang akan dilantik)," kata sumber Liputan6.com di lingkungan kementerian, Selasa (28/11/2023).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bahwa Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak menjadi salah satu kandidat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru. Jabatan KSAD saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.

"(Maruli) Salah satu kandidat iya. (Ada) yang lain (juga)," kata Jokowi kepada wartawan di Indonesia Arena Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2023).

Dia tak mau mengungkapkan siapa saja nama jenderal TNI bintang tiga yang menjadi kandidat KSAD. Jokowi memastikan KASAD pengganti Agus Subiyanto akan diputuskan dalam pekan depan.

"Belum, minggu depan ini baru kita putuskan, minggu depan ini kita putuskan," ucap Presiden Jokowi.


Maruli Jadi Kandidat Terkuat

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat silaturahmi bersama SCM/Emtek Group Audiensi di Makostrad, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, pengamat militer Alman Helvas Ali menilai kandidat terkuat Kasad diisi oleh Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Dia mengatakan, faktor kedekatan dan pernah bekerja langsung dengan Presiden tampaknya menjadi pertimbangan utama untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu di TNI. Namun, faktor itu, menurut Alman, agaknya belum berlaku untuk jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal).

"Selain itu, fakta bahwa Letjen Maruli merupakan menantu Luhut Pandjaitan adalah faktor subjektif yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana diketahui, Luhut Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi adalah orang kepercayaan Presiden Joko Widodo untuk mengimplementasikan program-program Presiden," ujar Alman.


Kata Maruli Soal Peluang Dirinya Menjadi KSAD

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat silaturahmi bersama SCM/Emtek Group Audiensi di Makostrad, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Panglima Komandan Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak menanggapi soal namanya diisukan bakal menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Maruli mengatakan sebagai seorang tentara, dia harus siap apabila mendapatkan tugas baru, termasuk menjadi KSAD.

"Kalau tentara ya, ditunjuk enggak ditunjuk harus bekerja terus," kata Maruli kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 30 Oktober 2023

Menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ini mengaku belum mengetahui soal penunjukan dirinya sebagai KSAD. Sebab, kata dia, penunjukan bisa saja dilakukan secara tiba-tiba.

"Kita juga enggak tau. Yang sempat saya bilang, saya dulu di Pangkostrad tiba-tiba jadi Pangkostrad. Kan begitu. Di sini juga berdasarkan penilaian biasanya, sudah dinilai baik, nanti dipanggil, dibrief kenapa kita diangkat," jelas dia.

Maruli enggan berkomentar banyak soal dirinya diisukan menjadi KSAD. Menurut dia, ada beberapa penilaian yang dilakukam sebelum Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik KSAD.

"Yang nunjuk bukan saya, jadi tanya yang nunjuk. Kalau saya ya enggak bisa tau. Kan selalu kan ada kalau setau saya ada beberapa calon. Nanti dinilai, nanti ada prosedur apanya baru ditunjuk," tutur Maruli.   

Infografis Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya