Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Hong Kong telah menjalin hubungan perdagangan bilateral yang kuat dalam berbagai produk dan jasa selama bertahun-tahun. Menambahkan keunggulan bisnis Hong Kong, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) mengumpulkan informasi pasar atau bisnis terbaru dan membentuk kemitraan untuk mengembangkan bisnis bagi para perusahaan.
“Mengumumkan bahwa lima pameran perdagangan internasional akan diselenggarakan pada awal tahun depan di Hong Kong, yang akan menawarkan platform yang ideal bagi para pengusaha dan pemasok dari Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar-pasar baru,” kata Mandy Ng selaku Associate Director, Business Development, Exhibitions and Digital Business, HKTDC.
Advertisement
Pameran-pameran tersebut adalah:
1. HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair (8-11 January)
2. HKTDC Hong Kong Baby Products Fair (8-11 January)
3. Hong Kong International Stationery & School Supplies Fair (8-11 January)
4. HKTDC Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show (27 February - 2 March)
5. HKTDC Hong Kong International Jewellery Show (29 February - 4 Maret)
Mitra Dagang Terbesar
Sejak kota ini sepenuhnya membuka kembali perbatasannya pada bulan Februari lalu, HKTDC mengadakan 24 pameran dagang internasional di Hong Kong, menarik lebih dari 400.000 pembeli dan peserta pameran dari 199 negara dan regional, yang memperkuat status Hong kong sebagai pusat perdagangan, konvensi, dan pameran terkemuka."
“Kami berharap dapat menyambut lebih banyak pelaku usaha di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC. Dia juga sangat mendorong semua pembeli, distributor dan peritel dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong untuk mencari kebutuhan mereka,” terang Mandy Ng
Indonesia sendiri adalah mitra dagang terbesar ke-25 bagi Hong Kong. Hingga Oktober 2023, total nilai perdagangan antara kedua tempat tersebut mencapai USD 3.86 miliar. Indonesia merupakan pasar ekspor utama ke-24 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor sebesar USD 1.82 miliar dan sumber impor terbesar ke-21 dengan nilai impor sebesar USD 2 miliar.
Advertisement