Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan, pihaknya akan mengundang beberapa pihak untuk mendiskusikan soal debat terbuka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. KPU akan bertemu dengan mereka pada Rabu, 29 November 2023 besok.
"Rabu besok akan mengundang beberapa pihak secara marathon, jadi yang pertama akan mengundang sejumlah orang yang kita anggap paham dan tahu tentang mekanisme debat capres-cawapres," ujar Hasyim di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).
Advertisement
Hasyim menyebut pihaknya besok akan mengundang akademisi, kalangan pemerintah, jurnalis, dan perwakilan rakyat sipil atau organisasi kemasyarakatan untuk membahas topik yang akan dijadikan bahan debat terbuka.
"Ada dua hal yang dibahas, di dalam UU Pemilu sudah ditentukan topik-topik besar yang akan menjadi bahan kampanye metode debat, detailnya besok akan dibahas. Yang kedua soal metode debatnya seperti apa, dan durasinya yang tepat seperti apa," kata Hasyim.
Rencananya, Hasyim Asy'ari menyebut pertemuan bersama akademisi, kalangan pemerintah, jurnalis, dan perwakilan rakyat sipil atau organisasi kemasyarakatan tersebut akan diselenggarakan pada Rabu pagi.
Undang Timses Capres-Cawapres Rabu Sore
Kemudian, pada sore harinya, KPU akan mengundang tim sukses (Timses) dari masing-masing pasangan capres-cawapres untuk mendiskusikan hasil pertemuan pagi hari.
"Kemudian nanti rencananya digelar pagi hari, kemudian sorenya kami mengundang tim paslon untuk membahas rencana kampanye metode debat tersebut, memyampaikan perkembangan diskusi pagi hari soal topik dan juga soal metode," kata Hasyim.
"Kami sampaikan kepada tim paslon dan kemudian dari situ kita ambil kesepakatan tentang rincian atau detail dari topik bahan debat dan metodenya dan rencana usulan siapa saja panelis yang dianggap ahli atau mumpuni di bidang-bidang tersebut supaya nanti ketika menyusun rangkaian pertanyaan atau merumuskan problematika yang dijadikan bahan untuk debat terkonfirmasi dengan baik," kata Hasyim menandaskan.
Advertisement
Debat Capres Digelar Pertengahan Desember 2023
Sebelumnya, Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bakal digelar sebanyak lima kali. Mellaz menyebut, pada akhir 2023 ini debat akan digelar dua kali, sisanya pada awal 2024.
"Kita sedang paskan waktu, nanti lima kali kan debat capres-cawapres itu kan kita punya alokasi lima. Sampai akhir 2023 itu dua kali kemudian di awal tahun sampe nanti jelang akhir masa kampanye itu tiga kali," kata Mellaz kepada wartawan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (22/11/2023).
Mellaz menyampaikan, nantinya debat akan digelar secara selang-seling antara capres dan cawapres dengan tema yang berbeda-berbeda.
Akhir tahun ini, debat dijadwalkan berlangsung mulai pada pertengahan Desember 2023.
"Saya kira pertengahan Desember ya, jadi misalnya Desember, ada dua kegiatan," ujar Mellaz.
Debat Tak Hanya Digelar di Jakarta
Menurut dia, debat capres-cawapres rencananya akan dihelat di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kami punya rencana nanti satu di Jakarta yang empat kalau bisa di luar Jakarta biar diputer mulai dari ujung Indonesia, barat, tengah seperti itu," katanya.
Terpisah, Mellaz menyatakan tema untuk debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah disusun dan tengah dalam tahap finalisasi.
"Kan tema udah disusun-susun. Kan udah difinalisasi," kata Mellaz ditemui di Kantor KPU RI, Rabu (22/11/2023).
Advertisement