Liputan6.com, Jakarta Timnas Prancis akan menghadapi Timnas Jerman pada final Piala Dunia U-17 yang bakal digelar di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (2/12/2023) mendatang. Laga puncak tersebut akan menjadi partai ulangan final Piala Eropa U-17 yang digelar pada Juni 2023 lalu.
Pelatih Timnas Prancis U-17 Jean Luc Vannuchi menagtakan pertandingan dengan Mali merupakan laga yang sangat ketat dan seperti yang diharapkan. Selama 90 menit pertandingan, anak asuhnya selalu bermain dengan intesif dan bermain dengan baik sesuai perintahnya.
Advertisement
“Kami bermain dengan baik dan membangun serangan dari belakang. Kami bertahan dan menyerang dan akhirnya membuahkan gol,” kata dia usai pertandingan babak semifinal di Stadion Manahan, Solo, Selasa malam (28/11/2023).
Dengan hasil kemenangan 2-1 atas Mali, Prancis dipastikan lolos ke babak final Piala Dunia U-17 2023 yang bakal digelar di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu malam (2/12/2023) mendatang. Sang pelatih pun mengaku terkejut karena dalam partai puncak nanti akan bertemu dengan Jerman.
“Hari ini kami terkejut juga karena akan bermain dengan Jerman di final. Kami pernah bermain di final Euro Cup U-17 dan ini menjadi pertandingan ulang,” ujar dia.
Jerman vs Prancis Berjalan Alot di Euro U-17, Bagaimana di Final Piala Dunia U-17?
Sepeti diketahui pada turnamen Piala Eropa U-17, Jerman bertemu dengan Prancis. Pada laga waktu normal, kedua tim bermain seri dengan skor 0-0. Kemudian dilanjutkan dengan babak adu penalti. Jerman pun mengalahkan Prancis dengan skor 5-4.
Duel final Piala Dunia U-17 bakal menjadi momen yang tepat bagi Prancis untuk membalaskan dendam. Usai susah payah kalahkan 10 pemain Mali, Prancis kini punya tugas berat yang menantang untuk kalahkan Jerman.
Prancis diyakini akan mengusung misi balaskan kekalahan. Selain itu, Prancis akan mencoba untuk hentikan langkah Jerman untuk mengawinkan dua trofi Piala Eropa U-17 dengan Piala Dunia U-17.
Advertisement
Paris Brunner vs Mathis Lambourde di Final Piala Dunia U-17
Duel Jerman melawan Prancis sepertinya bakal menjadi duel antara para pemain paling berpengaruh dalam tim. Kalau melihat jejak di Piala Dunia U-17 dan Euro U-17, maka Paul Brunner dari Jerman dan Mathis Lambourde dari Prancis pantas dikedepankan.
Paris Brunner merupakan inspirator Jerman. Dia tak hanya mencetak 2 gol lawan Argentina, dia juga mencetak gol penentu dari titik penalti.
Dia sudah mencetak 4 gol di Piala Dunia U-17, sama dengan jumlah golnya di Euro U-17. Brunner tampaknya lebih gahar dari Lambourde yang baru mencetak 1 gol di Piala Dunia U-17.
Duel 2 Kiper Tangguh Konstantin Heide vs Paul Argney
Pertarungan final antara Jerman melawan Prancis juga akan menampilkan dua kiper tangguh. Kiper Jerman Konstantin Heide memang sudah kebobolan 7 gol dari fase grup sampai semifinal.
Sedangkan Paul Argney baru kebobolan 1 gol dari Ibrahima Diarra lawan Mali. Ini menjadi satu-satunya gol yang masuk ke gawang Prancis di waktu normal.
Meski begitu, Heide jadi pahlawan saat lawan Argentina. Dua tangkisannya untuk eksekusi Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri berperan besar untuk kesuksesan Jerman.
Advertisement