Liputan6.com, Jakarta Calon presiden (capres) nokor urut tiga Ganjar Pranowo menggelar pertemuan dengan para tokoh agama dan masyarakat di Merauke, Papua Selatan, Selasa 28 November 2023 malam. Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan sikap toleransi beragama di sana dan berkomitmen akan memperhatikan kesejahteraan guru agama.
"Mereka berbicara soal toleransi. Ada banyak sekali tentu yang mereka sampaikan kepada kami, ada cerita tentang bagaimana perhatian kepada guru agama," tutur Ganjar, Rabu (29/11/2023).
Advertisement
Dia menyebut, sikap toleransi merupakan bagian dari dukungan antar-pemeluk agama dalam menjaga persatuan Indonesia. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun berharap, pertemuan tersebut dapat memperkuat semangat kebangsaan dan memupuk rasa persatuan di tengah keberagaman, yang menjadi kekuatan Indonesia.
Selain itu, Ganjar menyatakan berkomitmen mendukung kesejahteraan bagi guru agama di seluruh Indonesia. Dia mengulas anggaran yang dihibahkannya untuk guru agama selama menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode, yang jumlahnya mencapai ratusan miliar.
Tidak ketinggalan insentif guru keagamaan dialokasikan untuk 230.830 orang pada tahun 2023. Hal itu menjadi bentuk apresiasi terhadap guru agama yang telah mengajarkan kedamaian, kebaikan, toleransi, serta mendidik budi pekerti anak-anak.
"Saya senang mendengarkan langsung, betapa toleransinya warga yang ada di sini. Ini perlu menjadi contoh ya. Dan tentu saja, karena itu keluar dari masyarakat, hati itu terasa plong. Spirit anak-anak bangsa untuk menciptakan kerukunan bersama," kata Ganjar.
Dapat Pesan dari Tokoh Agama
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menemui langsung Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC di Merauke, Papua Selatan. Dalam kesempatan itu, dia mendapatkan pesan untuk selalu berbuat baik selama berpolitik.
“Yang luar biasa pesan dia itu dalam konteks ke politik itu ke masyarakat sangat cerdas, kita tinggal menunjukan kebaikan kepada mereka karena mereka punya determinasi untuk memilih,” tutur Ganjar di Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).
Ganjar menerima dua buku dari Petrus Canisius, salah satunya berjudul ‘Belajar Mencintai Papua’. Dia pun mengulas kesamaan kesimpulan antara dirinya dengan Uskup Agung Merauke, bahwa hanya ruang dialog yang dapat membawa Tanah Papua terbebas dari konflik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Saya baru kali ini menemukan uskup yang seperti ini, luar biasa, kalimatnya pendek, terbuka dan sangat memberikan inspirasi bagaimana kita berpikir, bagaimana kita bersikap, bagaimana kita bertindak. Menurut saya, kalau boleh saya terjemahkan, tadi itu. Dan itu bikin kita punya koreksi diri, seandainya ada sesuatu kalau kita ada mitigasi, oh tidak baik untuk masyarakat, maka jangan lakukan,” jelas Ganjar.
Pesan lainnya yang diterima Ganjar yakni cara menjaga tensi politik di tengah masa kampanye Pilpres 2024.
“Konsepnya beliau cuma satu gembira, dan konsep gembira itu harus ditunjukkan dengan kita toleransi, sehingga masing-masing berperan sesuai fungsinya. Kalau itu dijalankan, bereslah Insyaallah,” Ganjar menandaskan.
Advertisement
Ganjar-Mahfud Pilih Kampanye Perdana di Sabang dan Merauke
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md memilih memulai kampanye hari pertama di Sabang, Provinsi Aceh dan Merauke, Provinsi Papua, Selasa (28/11/2023).
Meskipun berada di tempat terpisah, Ganjar memilih di Merauke sedangkan Mahfud di Sabang, ternyata pasangan capres-cawapres itu memulai kampanye Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 penuh sarat makna.
Ganjar menjelaskan, pemilihan tempat kampanye Pilpres 2024 tersebut yang ada di Barat dan Timur Indonesia yaitu Sabang dan Merauke, dipilih karena terinspirasi lagu 'Dari Sabang Sampai Merauke'.
"Kampanye Ganjar dipusatkan di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kecamatan Semangga, Kabupaten Merauke, Papua. Ada pun kampanye Mahfud dilangsungkan di Pasi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh," ujar Ganjar melalui keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
Dia menjelaskan, dirinya bersama Mahfud Md mengirim pesan kuat bahwa meskipun terpisah, keduanya menghubungkan Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur.
Alasan kedua menurut Ganjar untuk mengirimkan pesan sebagaimana tersirat dalam Sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
"Hal ini menunjukkan komitmen pasangan capres-cawapres ini untuk memajukan seluruh rakyat Indonesia melalui pemerataan pembangunan di desa dan di kota, maupun dari ujung barat hingga ujung Timur Indonesia," terang dia.
Sebagaimana diketahui, pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud Md diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Alasan Ketiga
Kemudian Ganjar menjelaskan, pemilihan tempat kampanye dari sebuah desa di Merauke, Papua yang menjadi tempat paling awal menyambut matahari, tempat di mana rakyatnya paling awal memulai kerja dan usaha.
"Tempat ini dipilih sebagai simbol harapan dan titik awal menuju Indonesia yang lebih baik," kata Ganjar.
Sedangkan Mahfud memulai kampanye dari Sabang, di Aceh, yang merupakan tempat paling Barat di Indonesia, dan menjadi pintu masuk ke Nusantara di masa lalu. Serta ini juga menjadi titik awal berdirinya kerajaan Islam pertama di Nusantara.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo tiba di Bandara Internasional Mopah, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023) pagi ini. Didampingi jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, kedatangannya disambut dengan tarian adat Tanah Papua.
Ganjar bersama rombongan sampai di bandara sekitar 08.20 WIT. Adapun yang mendampingi antara lain Wakil Ketua TPN Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Wakil Ketua Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa hingga Deputi Politik 5.0 Andi Widjajanto, serta Direktur Hukum TPN, Ronny Talapessy.
Advertisement