Bertemu Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Striker Jerman Max Moerstedt Tidak Canggung Main Manahan

Jerman lolos ke final Piala Dunia U-17 2023 usai mengalahkan Argentina lewat adu penalti.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 29 Nov 2023, 21:18 WIB
Pemain Timnas Jerman U-17, Max Moerstedt (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Timnas Amerika Serikat U-17 pada laga 16 besar Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (21/11/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Liputan6.com, Jakarta Jerman akan berhadapan dengan Prancis di babak final Piala Dunia U-17 2023. Jerman lolos usai melewati laga super dramatis melawan Argentina, Selasa (28/11/2023).

Pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, tersebut, Jerman harus melewati babak adu penalti untuk mendapatkan tiket ke babak final. Jerman akhirnya menang dengan skor 4-2 setelah dipaksa bermain imbang 3-3 sepanjang babak normal.

Dalam duel ini, Jerman unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Paris Brunner pada menit ke-9. Namun Argentina melawan dan berbalik unggul lewat dua gol yang dicetak oleh Agustin Ruberto pada menit 36 dan 45+4.

Brunner lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-58. Jerman kembali unggul setelah Max Moerstedt mencetak gol pada menit ke-69. Hanya saja, Argentina tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat hattrick Ruberto pada masa injury time babak kedua.

Dukungan penonton untuk Jerman membuat suasana menjadi meriah. Striker Jerman, Max Moerstedt menuturkan dia dan rekan-rekan mendapatkan suntikan motivasi dengan dukungan penonton.

Para suporter yang selalu ramah di mana pun mereka berada, baik suporter lokal maupun luar negeri, dinilainya sangat baik bagi tim.

"Ini laga semifinal yang 'gila', turun naik. Tapi pada akhirnya, keberuntungan dalah bagian dari sepak bola dan kami memenangkan pertandingan. Itulah kenapa kami bisa di sini," kata Moerstedt.

"Di hadapan suporter yang selalu memberikan motivasi tambahan bagi kami. Ini pertama kali saya bermain di Solo, tapi rasanya di manapun kami bermain, Bandung, Jakarta, atau di Solo ini orang-orangnya selalu ramah. Dan, saya bersyukur akan hal itu," katanya.

Sebelum babak semifinal, Jerman memang belum sekalipun tampil di Stadion Manahan Solo. Di babak penyisihan, 16 besar, maupun perempat final, Jerman bermain di Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung dan Jakarta International Stadium (JIS). Sementara Prancis sebelumnya sudah pernah bermain di Manahan saat mengalahkan Uzbekistan di dengan skor 1-0 pada babak perempat final. 

 


Siap Hadapi Tim Manapun di Final

Setelah memastikan diri ke final, Max menegaskan jika timnya tidak akan memilih lawan. Jerman menurutnya siap menghadapi tim manapun di final, termasuk Prancis.

"Untuk saya yang terpenting adalah kami bisa memenangkan Piala Dunia U-17. Mau Mali atau Prancis (di final) tidak masalah," tegasnya.

Empat kali sudah Jerman bermain di semifinal Piala Dunia U-17, tetapi baru sekali mereka bisa lolos ke babak final. Itu pun ketika perhelatan pertama di 1985, saat Jerman masih bernama Jerman Barat. Pada laga final, Jerman kandas di tangan Nigeria dengan skor 2-0.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya