Liputan6.com, Jakarta - Bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka akan bertemu kembali dengan Wilfried Zaha, mantan rekan setimnya di Crystal Palace, dalam pertandingan Liga Champions melawan Galatasaray minggu ini. Bek Inggris tersebut menyatakan bahwa pengalaman bersama Zaha memberikan dampak positif baginya.
"Anda tahu, bahkan sejak saya berlatih bersamanya di Palace, saya sangat menghormatinya. Itulah perjuangan yang kami alami. Itu juga membantu saya sebagai pemain," ucapnya dikutip dari situs resmi MU.
Advertisement
Wan-Bissaka baru saja pulih dari cedera saat berpartisipasi dalam kemenangan akhir pekan melawan Everton, di mana ia menggantikan Luke Shaw dalam pertandingan yang dimenangkan melawan Luton Town.
Kemampuannya dalam duel satu lawan satu bisa berguna di hari Kamis saat Setan Merah kembali bertemu dengan Galatasaray di Stadion Rams Park (30/11/2023) pukul 00.45 WIB.
"Dia sangatlah sulit ditebak jadi saya harus bersiap. Tentu saja, saya hanya memainkan permainan saya sendiri dan, apa pun yang terjadi, saya menghadapinya kemudian," tuturnya.
Pada pertandingan sebelumnya melawan Galatasaray di Old Trafford pada bulan Oktober, pemain berusia 26 tahun itu tidak dapat bermain karena mengalami masalah hamstring. Saat itu, Zaha mencetak gol dalam kemenangan mengejutkan dengan skor 3-2.
Sangat mungkin bahwa Wan-Bissaka, yang telah pulih dari cedera dan dipilih sebagai starter pada pertandingan keempat melawan Copenhagen, akan tampil sejak awal dalam pertandingan melawan Istanbul, di mana ia akan berhadapan langsung dengan teman dan rekan lamanya.
Kehadiran kembali sang pemain berpotensi mengubah dinamika pertandingan dibanding sebelumnya, karena Manchester United mendapatkan tambahan pemain yang dapat menghambat serangan dari Zaha.
Wan-Bissaka Sering Cegah Serangan Zaha
Kedua pemain ini bertemu pada musim lalu di Selhurst Park, di mana Crystal Palace hampir saja meraih kemenangan mengejutkan atas Manchester United.
Saat pertandingan berakhir imbang 1-1 di fase akhir, Zaha berusaha mencetak gol dan sepertinya akan membawa kemenangan untuk timnya. Namun, Wan-Bissaka bangkit dan berhasil menghalangi dengan cermat tendangan dari Zaha.
"Saat saya berlari, saya melihat ke belakang dan berpikir, 'Ya Tuhan, itu Aaron'. Dia satu-satunya yang bisa melakukan tekel itu," ucap Zaha musim lalu dengan takjub.
Advertisement
Antar Pemain Masih Saling Kontak
Meskipun Zaha kini bermain untuk tim yang berada jauh dari Inggris, kedua pemain tersebut ternyata masih memiliki hubungan dekat satu sama lain.
"Kami masih sering mengobrol," ucap Wan-Bissaka.
"Saya senang dia bisa bermain di sana dan dia bermain bagus untuk mereka sekarang. Saya pikir dia menikmatinya. Dia hanya menantikan kompetisi di liga yang berbeda itu. dan juga di Liga Champions," tambahnya
Klasemen Sementara Liga Champions
Advertisement