Striker Liverpool Mohamed Salah Jadi Sasaran Al Ittihad Lagi di Bursa Transfer Awal 2024

Seperti diketahui, beberapa tahun belakangan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Neymar, Roberto Firmino, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum hingga N'Golo Kante hijrah ke Saudi Pro League.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 30 Nov 2023, 12:00 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Brentford pada laga pekan ke-12 Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Anfield, Minggu (12/11/2023). Pemain asal Mesir itu berhasil mencetak dua gol dari sudut sempit yang merupakan ciri khasnya. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Yogyakarta - Striker Liverpool Mohamed Salah menjadi sasaran Al Ittihad selama jendela transfer musim panas ini, namun sejumlah tawaran yang dilayangkan tak menemui titik terang.

Seperti diketahui, beberapa tahun belakangan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Neymar, Roberto Firmino, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum hingga N'Golo Kante hijrah ke Saudi Pro League.

Tak hanya itu, legenda Liverpool Steven Gerrard bahkan ditunjuk untuk memimpin Al-Ettifaq sebagai manajer.

Sejak saat itu belanja besar-besaran yang dilakukan klub-klub Saudi Pro League menjadi salah satu gunjingan pada jendela transfer musim panas musim ini. Pasalnya, beberapa klub di sana sering merekrut pemain-pemain dengan nama besar di Eropa dengan kontrak yang fantastis.

Namun, berbeda dengan Liverpool. Mereka menolak tawaran senilai 150 juta poundsterling dari Al Ittihad untuk membajak Mohamed Salah pada jendela transfer musim panas.

Tawaran tersebut diketahui berjumlah 100 juta pounds di muka, dengan tambahan 50 juta pounds sebagai tambahan.

Klub-klub dengan uang sebanyak itu bisa saja membeli pemain, namun belum tentu dengan penggemar. Misalnya dalam pertandingan baru-baru ini antara Al-Wehda dan Al-Khaleej, hanya sebanyak 447 penonton yang hadir di stadion Al-Wehda yang berkapasitas 38.000 orang.

Sementara, mantan kapten Liverpool Henderson hanya bermain di depan 976 penonton saat tim Al-Ettifaq mengalahkan Abha Club pada bulan September lalu.

 


Angka Kehadiran Penonton Rendah

Menurut statistik Transfermarkt, setengah dari tim di Liga Pro Saudi memiliki rata-rata angka kehadiran penonton di bawah 5.000.

Jumlah penonton tertinggi sejauh musim ini adalah 60.000 suporter saat menyaksikan laga imbang 1-1 antara Al Hilal dan Al Fayha pada bulan Agustus lalu, sedangkan jumlah penonton terendah sebanyak 133 orang saat laga Al Riyad dikalahkan 1-0 oleh Al Ukhdood pada bulan September.

Melansir Liverpollecho, Manajer Al Ittihad Gerrard mengisyaratkan awal tahun ini timnya akan melobi klub-klub Eropa untuk mencari talenta-talenta yang bisa diboyong ke Saudi.

“Untuk meyakinkan para penggemar kami, kami akan menjelajahi Eropa untuk mencari lebih banyak pilihan. Tetapi kami juga, yang lebih penting, perlu menjelajahi secara lokal untuk meningkatkan skuad ini agar lebih kompetitif.” kata Gerrard.

Namun, Gerrard melanjutkan, jika Salah berpikir untuk pindah ke Liga Pro Saudi dalam waktu yang dekat, maka dia sebaiknya mempertimbangkan dengan cermat berapa banyak orang yang menonton pertandingan tersebut sebelum membuat keputusan akhir.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya