7 Alasan Mengapa Hidup Tanpa Tujuan Itu Tidak Baik Untuk Kualitas Dirimu, Apa Saja Itu?

Pernahkah kamu takut menjalani kehidupan tanpa tujuan? Jika tidak, kamu mungkin belum tahu betapa menyiksanya ketiadaan tujuan dalam hidupmu.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 06 Des 2023, 20:07 WIB
Ilustrasi diri sendiri, percaya diri, dewasa, bijaksana. (Image by tirachardz on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap motivator pasti mengajarkan pentingnya memiliki tujuan dalam hidup. Mereka memberi tahumu bahwa hidup tanpa tujuan bukanlah cara yang tepat. Tidak ada satupun yang salah. Faktanya, apa yang mereka katakan itu benar. Namun, itu bukan hal yang mudah ketika kamu kesulitan menemukan motivasi yang kamu perlukan untuk menemukan tujuan hidupmu. Kamu membutuhkan banyak hal untuk mengambil langkah keluar dari hidupmu yang tanpa tujuan itu untuk mengubah cara dan pola pikirmu.

Lantas, motivasi apa yang lebih besar daripada memberi tahumu semua alasan mengapa hidup tanpa tujuan akan menyakiti dirimu? Berikut beberapa alasan mendasar yang mampu memotivasimu untuk terus mencari tujuan hidup, seperti yang dilansir dari halaman Life Hack pada Rabu (29/11/23).

1. Hidup Tanpa Tujuan Tidak Ada Arti

Pernahkah kamu takut menjalani kehidupan tanpa tujuan? Jika tidak, kamu mungkin belum tahu betapa menyiksanya ketiadaan tujuan dalam hidupmu. Bayangkan ketika kamu tidak ingin bangun setiap pagi, tetapi juga tidak ingin tidur di malam hari. Pikiranmu kosong, seolah-olah tidak ada keinginan untuk bekerja, tidak ada kegembiraan untuk melakukan sesuatu, tidak ada teman untuk bercerita, bahkan tidak ada alasan untuk terus hidup.

Namun, bila kamu mempunyai tujuan, itu justru sangat sembarangan. Satu tujuan bertentangan dengan tujuan lainnya. Kamu seperti berada di berbagai tempat tanpa mengetahui arah sama sekali. Oleh karena itu, hidup tanpa tujuan tidak ada artinya. 

Berbeda bila kamu memiliki gagasan yang jelas tentang alasan kamu hidup, kamu akan mendapatkan gambaran tentang hasil yang lebih besar dan selalu kamu nantikan. Setiap langkah memiliki arti. Perjalananmu bukan sekadar berjalan tanpa tujuan, tetapi setiap langlah akan menjadi menyenangkan karena kamu tahu bahwa jalan itu akan membawamu ke tempat yang seharusnya kamu tuju.


2. Hidup Tanpa Tujuan Akan Penuh Kecemasan

Ilustrasi diri sendiri, percaya diri. (Image by benzoix on Freepik)

Apakah kamu pernah terjebak dalam siklus kehidupan yang penuh kecemasan? Kemungkinan besar itu karena kurangnya tujuan hidupmu. Hidup tanpa tujuan tidak ada gunanya. Tidak akan ada yangkamu lakukan dalam hidup karena tampaknya tidak ada yang koheren, pikiranmu tidak dapat memahami alasan segala sesuatu terjadi.

Kecemasan terpicu ketika pikiran seseorang menganggap hidupnya dalam bahaya. Jadi, dalam kasus hidup tanpa tujuan, otakmu akan menerjemahkan kurangnya koneksi menjadi ancaman bagi hidupmu. Apa pun yang tampaknya tidak cocok secara otomatis berbahaya menurut otakmu.

Sebaliknya, bila pikiranmu dapat menghubungkan tindakanmu dengan tujuan hidupmu, segala sesuatunya cenderung lebih masuk akal. Oleh karena itu, kamu merasa lebih damai dan tidak terlalu cemas. Pikiranmu akan tenang karena akan menuju tujuan hidupmu.

3. Motivasi adalah Mimpi yang Telah Lama Hilang

Satu hal yang dibutuhkan oleh setiap manusia yang ingin sukses adalah motivasi. Cobalah lihat dari sudut pandang bahwa kamu memang memiliki tujuan hidup yang pasti. Kamu percaya pada segala cara bahwa hidup akan menuntunmu. Hal ini akan meningkatkan otakmu untuk bekerja lebih keras. Setiap langkah akan membuatmu merasa lebih dekat dengan tujuan akhirmu. Hal ini otomatis akan mendorongmu untuk tampil lebih baik lagi.

Tanpa tujuan, kamu tidak akan pernah bisa meningkatkan pencapaianmu karena kamu tidak tahu apa yang membawamu ke sana. Kamu menganggapnya tidak ada artinya. Namun, bila kamu benar-benar menyadari hasil yang diharapkan, kemajuan terkecil juga merupakan peningkat motivasi. 


4. Kurangnya Fokus Menghalangi Kamu Berkembang

Ilustrasi Merasa Kurang Percaya Diri Credit: pexels.com/Anthony

Setiap bidang dalam kehidupan dan hubungan pasti membutuhkan pertumbuhan. Kehidupan manusia pada akhirnya adalah kemajuan yang setidaknya akan meningkatkan kapasitas mental dan pengetahuan. Namun, kamu tidak akan mempelajari satu kata pun kecuali pikiranmu dalam kondisi fokus untuk menyerap informasi tersebut. Demikian pula, bila kamu fokus, kamu dapat mempelajari sesuatu yang berharga bahkan dari peristiwa yang paling tidak terjadi sekalipun.

Pada dasarnya, cara kerjanya adalah tujuan hidup membuatmu tetap bekerja pada satu arah. Jadi, semua kerja keras yang kamu lakukan dimaksudkan untuk tujuan hidupmu dalam gambaran yang lebih besar. Dengan adanya tujuan, kamuakan memilih jalur karier, hubungan, teman, tempat tinggal, bahkan perjalanan harianmu. Jadi, kemana pun kamu pergi, fokusmu tetap tidak terganggu. Tujuan akhir yang harus diingat adalah konsisten.

5. Kesuksesan Tampaknya Tidak Dapat Dicapai dalam Hidup Tanpa Tujuan

Segala sesuatu yang kamu baca sejauh ini secara langsung berkontribusi pada kesuksesan atau kegagalanmu. Jadi, kesehatan mental, motivasi, dan fokus semuanya penting untuk menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupanmu. 

Kamu mungkin memiliki visi dalam pikiran meskipun kamu tidak memiliki tujuan hidup. Kamu bahkan mungkin memaksakan diri secara maksimal untuk tetap fokus ke arah yang menurutmu tepat untukmu.

Jadi, tanpa mengetahui tujuan hidupmu, sekeras apa pun kamu bekerja, semuanya akan sia-sia. Jika kamu mengetahui jalan yang tepat untukmu, kamu mungkin tidak perlu lagi bekerja keras untuk mencapai hasil yang kamu inginkan.

 

 


6. Memengaruhi Kesehatan Fisik

Ilustrasi tersenyum, tertawa, percaya diri. (Photo by DESIGNECOLOGIST on Unsplash)

Hidup tanpa tujuan memengaruhi lebih dari sekadar kesehatan mentalmu. Ini juga dapat memengaruhi kesejahteraan fisikmu. Ketegangan pada pikiranmu secara otomatis dapat ditransfer ke fisikmu. Stres yang terus-menerus kemungkinan besar menyebabkan rambut rontoh, jerawat, penurunan dan penambahan berat badan, dan sebagainya. Namun, ada juga konsekuensi yang lebih serius.

Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup yang jelas akan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang melanjutkan hidup tanpa tujuan. Orang-orang dengan tujuan hidup yang jelas mampu menoleransi lebih banyak rasa sakit dan juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

Yang lebih mengejutkan adalah orang-orang yang tidak memiliki tujuan hidup juga 2,4 kali lebih mungkin terkenal penyakit Alzheimer. Penyebabnya mungkin karena orang yang tidak memiliki tujuan hidup akan kehilangan harapan dan tidak memiliki apa pun untuk dinanti-nantikan. Jadi, dampak psikologisnya berdampak pada kesejahteraan fisik. 

7. Tidak Ada Sesuatu dalam Hidup yang Menyenangkan

Cakupan sosial merupakan bagian besar dari tujuan hidup seseorang. Orang yang menjalani kehidupan tanpa tujuan cenderung lebih kesepian. Bahkan, bila mereka mengikuti pertemuan sosial, kecil kemungkinan mereka untuk menikmatinya. Hal ini dikarenakan orang-orang seperti itu tidak memiliki kesehatan mental, mereka tidak dapat menikmati hal-hal menyenangkan di sekitar mereka. 

 

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Permasalahan Kesehatan Mental Remaja di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya