Bikin Konten di Sungai Cianten Bogor, Sanusi Hilang Terseret Arus

Satu orang dilaporkan hilang setelah hanyut terseret arus Sungai Cianten, Kampung Sukaresmi, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (28/11/23) sore.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Nov 2023, 02:07 WIB
Tim dari BPBD, Damkar, PMI, sejumlah relawan, TNI dan Polri mencari korban dengan menyisir Sungai Cianten, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu (22/12/2019) siang. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Satu orang dilaporkan hilang setelah hanyut terseret arus Sungai Cianten, Kampung Sukaresmi, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (28/11/23) sore.

Korban atas nama Achmad Sanusi (35) warga Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, hilang terseret arus sungai saat membuat konten video.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto pencarian masih dilakukan mulai dari titik lokasi kejadian hingga radius 3 kilometer, dengan melibatkan tim SAR gabungan, diantaranya BPBD, Damkar, polisi, TNI, Brimob, dan unsur relawan.

"Dari hasil pencarian sampai sore ini, korban hanyut belum ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan sampai korban ditemukan, tapi melihat situasi dan kondisi," kata Agus, Rabu (29/11/2023).


Kronologi

Agus mengungkapkan, kejadian berawal saat korban bersama tiga temannya bernama Asep Mulyana (40), Muhammad Ihsan (22), dan Muhamad Ramdani (22) sedang membuat konten di aliran Sungai Cianten.

"Kata teman-temannya yang selamat, mereka ini sedang membuat konten di aliran Sungai Cianten. Cuma enggak tahu untuk di Youtube atau dimana," terang Agus.

Namun, air sungai tiba-tiba meluap akibat hujan deras di hulu, sehingga korban terbawa arus. Sementara Mulyana, Ramdani, dan Ihsan selamat. Pada saat kejadian, ketiganya menyelamatkan diri ke tebingan tepi sungai.

"Kemungkinan di hulu hujan lebat. Dan mereka juga terjebak di tebingan karena tidak bisa menyeberang akibat sungai mengalir cukup deras," kata dia.


Evakuasi

Menurutnya, ketiga pemuda itu berhasil dievakuasi setelah salah satu korban melaporkan situasi mereka terjebak luapan sungai. Ketiga pria itu akhirnya berhasil dievakuasi pada Selasa malam, setelah keluarga korban meminta bantuan pihak terkait.

"Para saksi berhasil dievakuasi Selasa malam sekitar jam 19.00 WIB," kata dia.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya