Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester United Erik ten Hag membeberkan penyebab timnya gagal menang saat bertamu ke markas Galatasaray di matchday kelima Liga Champions 2023/2024.
Alih-alih menuding kiper Andre Onana sebagai biang kerok hasil kurang memuaskan MU, juru taktik asal Belanda malah mengkritik seluruh skuad Setan Merah lantaran memiliki pertahanan yang kurang baik di laga tersebut.
Advertisement
Sekadar informasi, Manchester United sejatinya punya prospek bagus untuk meraup tiga poin di kandang Galatasaray. Anak-anak asuh Ten Hag sempat unggul lebih dulu berkat gol Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes di awal babak pertama.
Sayangnya, tendangan bebas Hakim Ziyech yang tak mampu dibendung oleh Andre Onana pada menit 29 mengantar Galatasaray memperkecil ketertinggalan. Setan Merah sempat melesat lagi lewat gol Scott McTominay pasca jeda, sebelum Ziyech dan Muhammed Kerem Akturkoglu memaksa laga berakhir imbang 3-3.
Kiper Andre Onana pun langsung menjadi sasaran kritik selepas laga melawan tim Turki di Liga Champions. Legenda MU Paul Scholes tak ketinggalan melayangkan komentar pedas buat eks penjaga gawang Inter Milan.
Scholes menuding Onana merupakan biang kerok bobolnya gawang Setan Merah tiga kali. Ia juga menyayangkan positioning sang pemain yang dianggap kurang bagus saat berjaga di bawah mistar gawang MU.
"Positioning-nya buruk. Menurut saya, ketiga gol (Galatasaray) itu terjadi gara-gara dia. Tekniknya terlihat canggung," ujar Paul Scholes mengomentari performa Andre Onana saat melawan Galatasaray.
Erik ten Hag Punya Pendapat Berbeda
Kendati demikian, manajer Manchester United Erik ten Hag nampaknya punya pendapat berbeda soal penyebab kegagalan timnya mengunci kemenangan di Liga Champions.
Bukan cuma soal performa Andre Onana, juru taktik berkepala plontos menilai Setan Merah secara umum memang kurang baik dalam bertahan.
"Kami sempat unggul, tetapi kehilangan (keunggulan) tersebut. Kami seharusnya bisa meraih tiga poin, itu sudah jelas," ujar juru taktik MU pasca menelan hasil imbang di matchday kelima Liga Champions.
"Saya senang dengan cara kami bermain, tetapi di saat yang sama, saya juga harus mengkritik tim karena pertahanan mereka tidak cukup bagus."
"Kami memimpin 3-1 dan kami harusnya tidak boleh membuat kesalahan karena hal itu akan mengubah (situasi)," sambung Erik ten Hag, seperti dilansir dari Metro.
Advertisement
Pasang Badan untuk Andre Onana
Lebih lanjut, pelatih Manchester United juga memilih pasang badan untuk Andre Onana yang tengah dihujani kritik menyusul hasil kurang memuaskan MU di Liga Champions.
Menurut dia, kegagalan timnya memetik tiga poin bukan disebabkan oleh faktor individu sang kiper, melainkan kualitas bola mati Hakim Ziyech yang berhasil menyumbang dua angka buat Galatasaray.
"Dia (Andre Onana) baik-baik saja, tetapi tetapi seperti yang saya katakan, ini bukan (persoalan) individual," ucap Ten Hag.
"Tentu saja dalam sepak bola, beberapa kesalahan individu bisa meyebabkan perbedaan dan Anda harus siap mengambil tanggung jawab atas hal itu. Akan tetapi, (situasi) ini lebih menyangkut tim, dan tim kami cukup bagus."
"Harus saya katakan bahwa demikianlah (kehebatan) Hakim. Dia cemerlang, saya tahu itu. Di zona seperti itu, dia luar biasa. Tendangan bebas seperti itu darinya juga sangat sulit untuk ditahan (ditepis)," tambah manajer MU.
Dengan hasil imbang melawan Galatasaray, peluang Manchester United untuk melesat ke babak knock-out menjadi kian tipis. Mereka terkunci di dasar klasemen sementara grup A dengan torehan 4 poin dari 5 pertandingan.
Posisi MU di Grup A Liga Champions 2023/2024
Advertisement